Severity: Notice
Message: Undefined offset: 2
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 568
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-www/application/libraries/Article_lib.php
Line: 568
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-www/application/controllers/Read.php
Line: 78
Function: video
File: /var/www/public_html/grid-www/index.php
Line: 312
Function: require_once
Grid.ID - Memasuki fase remaja, seorang anak akan mengalami berbagai perubahan. Oleh karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan agar karakter anak dapat terbentuk.
Pegiat Pendidikan dan Pemerhati Anak, Anastasia menyebut ada dua modal yang harus ditanamkan kepada anak, yaitu kemampuan berpikir kritis dan pola asuh orang tua yang tepat.
Ia menambahkan, ada tiga gaya pola asuh orang tua yang harus diterapkan agar kemampuan berpikir kritis anak bisa berkembang.
1. Pola Asuh Demokratis
Caranya adalah orang tua harus bisa menjadi fasilitator saat anak mulai mengajukan berbagai pertanyaan.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan adanya komunikasi yang baik, positif, dan sesuai dengan perkembangan anak.
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Carissa Erlinda |