Sebab, selama ini Wati yakin jika anaknya itu merupakan korban pembunuhan.
Meski banyak orang yang menyebut anaknya itu meninggal akibat kecelakaan.
Keluarga pun sempat cemas kasus kematian anaknya tidak bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Namun kemudian Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota akhirnya berhasil menarik benang merah dari keterangan para saksi dan juga bukti-bukti yang ada.
"Saya kalau nanti tahu siapa pembunuhnya, saya tak akan gimana-gimana."
"Tapi, saya ingin dibalas dengan hukuman setimpal dengan perbuatannya ke anak saya yang paling disayangi," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |