Untuk membuat program, kelompoknya berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Meski kadang dalam merencanakan sebuah program menemui kendala, seperti pihak desa yang tidak ingin mengubah kondisi alam yang dimilikinya.
Karena itu, mereka kemudian membuat stiker resmi wisata Brakseng sebagai media promosi.
Serta membuat pamflet kampanye imbauan “Jangan Injak Tanaman” yang dibagikan kepada pengunjung secara gratis.
Tujuannya agar ada kepedulian pada lingkungan.
Sebab banyak lahan pertanian yang rusak akibat diinjak pengunjung hanya untuk berfoto.
Kondisi saat ini, banyak pengunjung datang ke desa ini, sehingga warga desa membentuk unit wisata desa untuk mengembangkan sisi wisatanya.
Kehadiran mahasiswa ke desa itu untuk melaksanakan tugas praktikum 2 dan 3 yang dibimbing oleh dosen Jamroji SSos MComms pada akhir 2019.
Jadi, siap foto-foto sambil menikmati indahnya alam di Brakseng? Tapi ingat, jangan injak tanaman ya! (*)
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul: Wisata Alam Brakseng Batu, Destinasi Baru yang Dikembangkan Warga Desa Dibantu Mahasiswa UMM
Source | : | Suryamalang.tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Okki Margaretha |