Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 sudah dimulai sejak 23 Juli 2021 lalu.
Tentu banyak atlet berebut medali di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Selain itu, banyak negara yang mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Mengutip KOMPAS.com pada Jumat (30/7/2021), setidaknya ada 15.000 atlet dari berbagai negara yang mengikuti ajang perlombaan ini.
"Ada 15.000 atlet dari penjuru dunia yang akan datang ke Jepang," ujar pernyataan Tokyo 2020.
Namun, jumlah tersebut akan bertambah termasuk dengan para ofisial dan pekerja lainnya.
Lalu, apa itu atlet ROC yang jarang diketahui banyak orang ini?
Mengutip TribunJateng.com pada Jumat (30/7/2021), diketahui ROC merupakan singkatan dari Russian Olympic Committee atau Komite Olimpiade Rusia.
Hal itu dikarenakan negara Rusia tidak boleh menggunakan nama, lagu kebangsaan atau pun bendera mereka dalam gelaran ini.
Bukan tanpa sebab, hal ini menyusul adanya sanksi yang dijatuhkan oleh Pengadilan Arbitase Olahraga (CAS) kepada Rusia.
Sanksi itu diketahui dijatuhkan karena atlet Rusia dituduh menjalankan program doping.
Selain itu, program itu juga diduga didukung oleh negara.
Karena hal itu lah Rusia tidak diperbolehkan untuk mengikuti acara olahraga skala besar dalam kurun waktu 2 tahun lamanya.
Kemudian, atlet Rusia hanya boleh mengikuti ajang perlombaan dunia dengan bendera netral, yakni tanpa membawa nama negara mereka.
Para atlet Rusia pun menggunakan bendera dengan simbol ROC.
Dalam bendera tersebut terdapat simbol ROC dengan lambang api olimpiade berwarna garis putih, biru dan merah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nurul Nareswari |