Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Pasangan yang baru menikah biasanya sangat bergairah saat di atas ranjang.
Pasangan yang baru menikah tentu saja senang berhubungan seksual.
Sayangnya, pasangan suami istri atau pasutri ini mengalami nasib tragis saat tengah berhubungan seksual.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, pasangan suami istri asal Solo ditemukan tewas di kamar hotel.
Pasutri yang berinisial BH (30) dan BS (27) ini berasal dari Mojosongo, Solo.
Keduanya ditemukan tewas oleh petugas hotel karena tidak muncul setelah memperpanjang masa menginap pada Senin (3/10/2022).
Pada Minggu (2/10/2022) siang, BH dan BS sempat menghubungi resepsionis untuk memperpanjang waktu menginap sampai pukul 16.00 WIB.
BH dan BS diketahui baru saja menggelar pernikahan.
Hendak berbulan madu, keduanya memesan hotel di kawasan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Kabar duka ini pun dibenarkan oleh polisi.
"Hingga Senin (3/10/2022), keduanya tidak ada kabar. Saat dicek petugas hotel, keduanya ditemukan meninggal dunia di kamar," kata Bripka Aditya Prima Sakti.
Saat jenazah keduanya ditemukan, tak terlihat tanda-tanda kekerasan.
Tetapi, di sekitar mereka terdapat suplemen obat kuat yang kosong yang diduga diminum keduanya.
"Keduanya meninggal dunia karena diduga terlalu banyak mengonsumsi obat kuat, sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," jelas Aditya Prima Sakti.
"Hal itu sesuai dengan ditemukannya sebuah botol suplemen atau obat kuat dalam kondisi kosong, serta satu strip obat diare yang sudah digunakan 1 butir di dalam kamar korban," ungkapnya.
Melansir Bangkapost.com, sebelumnya pria di Bekasi Utara berinisial IRP juga tewas karena overdosis obat kuat.
Sebelumnya, IRP menyewa PSK berinisial PDK melalui aplikasi MiChat dengan tarif Rp 300 ribu.
Sebelum berhubungan seksual, IRP meminum obat kuat.
"Diduga korban meninggal karena sakit jantung dan minum obat kuat sebelum berhubungan badan," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan.
Setelah berhubungan seksual, IRP tertidur sementara PDK mandi.
Setelah berhubungan badan, korban langsung tidur dan saksi lanjut untuk mandi.
Setelah mandi, PDK terkejut melihat IRP tergeletak di balkon dengan kondisi tak bernyawa.
IRP pun dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
"Korban sudah tergeletak di balkon dan meninggal dunia. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit jantung dan minum obat kuat," ujar Arwan.
"Sudah dibawa ke RSUD untuk di visum," sambungnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |