Severity: Notice
Message: Undefined offset: 2
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 568
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-www/application/libraries/Article_lib.php
Line: 568
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-www/application/controllers/Read.php
Line: 78
Function: video
File: /var/www/public_html/grid-www/index.php
Line: 312
Function: require_once
Grid.ID – Saat musim pancaroba seperti sekarang ini, perubahan cuaca terasa sangat drastis.
Pagi cuaca cerah, tiba-tiba siang hari atau menjelang sore, hujan.
Terkadang juga yang terjadi sebaliknya.
Kondisi itu tentu saja membuat tubuh sulit untuk beradaptasi.
Akibatnya, berbagai penyakit pun mudah hinggap.
Bukan itu saja, kulit juga kena imbasnya.
Kulit mudah kering, dan terkadang bersisik.
Berita di media sosial yang menyebutkan, bahwa wilayah Indonesia akan dilanda suhu panas sampai mencapai 40 derajad Celcius, cukup membuat was-was bagi sebagian orang.
Berita yang menginformasikan fenomena alam akibat Equinox ini, menginfokan agar di tanggal 21 Maret itu kita tinggal di dalam rumah antara pukul 12.00 – 15.00.
Memang pihak BMKG telah menginfokan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, karena Equinox merupakan fenomena alam yang rutin terjadi.
Tapi tidak ada salahnya kita melakukan antisipasi.
BACA JUGA: "Cantiknya Ombre Ala Audi Marissa Bikin Pengen Nyoba, Ini Contekannya!"
Apa yang dilakukan untuk mengantisipasi cuaca panas?
Seperti dilansir Grid.ID dari kompas.com, memakai tabir surya – untuk melindungi diri dari ultraviolet B atau UVB, tak terkecuali berada dalam ruangan. Oleskan krim tabir surya ke seluruuh anggota tubuh.
Berlindung di balik bayangan- cara ini bisa mengurangi risiko paparan sinar matahari langsung.
Gunakan topi lebar atau payung – Gunakan terutama pada jam 10 pagi sampai pukul empat sore, karena di saat itulah pancaran sinar matahari paling kuat.
Jangan lupa sunglasses – wajib digunakan saat keluar rumah di siang hari. Cari sunglasses yang memberi perlindungan UVA dan UVB 99 persen. (*)