Grid.ID - Jika anda bertemu seorang pengemis di suatu tempat hendaklah berpikir apakah dia pantas menerima uang yang anda berikan.
Bukannya pelit, namun kita harus pintar-pintar memilih tempat yang tepat untuk beramal.
Karena tidak semua pengemis hidup susah dan menyedihkan.
Hanya karena mereka mengemis bukan berarti para pengemis itu miskin.
Dilansir reporter Grid.ID dari wereblog, seorang kakek-kakek pengemis terlihat sedang berada di tumpukkan uang miliknya.
(BACA JUGA: Dua Kali Mangkir Sidang, Caisar dan Indadari Batal Cerai?)
Pekerjaan kakek itu setiap hari adalah meminta-minta uang dijalanan kota Beijing, Tiongkok.
Ia sedang berada di depan sebuah kantor pos untuk menghitung uangya.
Uniknya kakek tersebut malah kesulitan menghitung uang hasil mengemisnya.
Pantas saja ia kesulitan menghitung uangnya.
Dalam sebulan kakek itu dapat menghasilkan $ 1700 (Rp 23 juta) dari hasil mengemisnya.
(BACA JUGA: Suka ke Pantai Tapi Sebel Kalau Banyak Pasir di Rambut? Lakukan dengan Cara Ini)
Rupanya setiap sebulan sekali kakek itu selalu berkunjung ke depan kantor pos tersebut.
Hal ini lantaran dia menyuruh dua orang petugas pos untuk membantunya menghitung 'gaji' bulanannya tersebut.
Kakek itu mengaku bahwa ia dapat menyekolahkan ketiga anaknya ke jenjang perguruan tinggi dari hasil mengemisnya.
Bahkan dia juga dapat membangun rumah dua lantai.
(BACA JUGA: 7 Hal yang Terjadi pada Payudara Saat Kamu Hamil, Calon Ibu Agar Bersiap ya!)
Belum cukup sampai situ, setelah selesai menghitung uangnya kakek itu masih memberi uang tip kepada 2 pegawai kantor pos masing -masing sebanyak 100 yuan (Rp.1 juta) .
Jadi, bijaklah beramal dalam membantu orang.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |