Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Belakangan ini tengah viral video pemuda yang sedang merusak sebuah motor matic.
Pemuda yang diketahui bernama Adi Saputra itu merusak motor lantaran tak terima ditilang oleh polisi.
Usut punya usut, motor yang dirusak oleh Adi adalah milik pacarnya yang juga ada dalam video tersebut.
Baca Juga : Serahkan Diri Setelah Jadi Buronan, Mandala Shoji Pamit ke Anak Sebelum Dibui : Ayah Berjuang Dulu
Adi ditilang oleh polisi karena melanggar aturan lalu lintas yakni tidak menggunakan helm, tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK sepeda motor yang dibawanya.
Terlebih lagi pada saat ditilang, Adi berusaha menghindari petugas.
Saat ditangkap oleh polisi, ia malah ngamuk dan merusak sepeda motornya.
Baca Juga : Pendaftaran P3K Dibuka Minggu 10 Februari 2019, Simak Persyaratan yang Harus Dipersiapkan!
Adi mencopoti body motornya sendiri.
Tak hanya itu, ia juga membanting kemudian melempari motornya dengan batu.
Pacar Adi yang ada dalam video terlihat menangis saat melihat aksi brutal kekasihnya tersebut.
Baca Juga : Makan Es Krim Jadi Cara Ampuh Iqbaal Ramadhan Balikin Mood Saat Bete
Ia pun sempat berteriak histeris karena motor kesayangannya dirusak oleh kekasihnya.
"Udah yang, jangan yang, itu motor kesayangan aku," teriaknya dalam video tersebut.
Akibat perbuatan brutalnya, Adi ditangkap oleh polisi.
Melansir dari tayangan Kompas TV pada Jumat (08/2/2019), Adi dijerat dengan dua sangkaan yakni pelanggaran lalu lintas dan tindak pidana kepemilikan motor dari hasil ilegal.
Dalam tayangan terlihat Adi sudah mengenakan pakaian tahanan dan digiring oleh anggota kepolisian.
Adi juga tampak sangat menyesali perbuatannya.
Terlihat dalam video tersebut ia berjabat tangan meminta maaf dengan anggota polisi yang sudah menilangnya.
Baca Juga : Saking Sepinya, Maskapai Penerbangan Hanya Angkut 4 Orang Saja Sekali Terbang
Saat berjabat tangan meminta maaf, Adi pun menangis.
Ia kemudian berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Saya, Adi Saputra memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kepada pihak kepolisian atas perbuatan saya yang tidak terpuji. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ujar Adi sambil sesenggukan usai menangis.
Adi juga berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah menegurnya supaya bisa berkendara lebih baik.
"Saya sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah menegur saya, agar saya lebih baik dalam berkendara dan mematuhi lalu lintas," pungkas Adi.
(*)
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Nurul Nareswari |