Tak disangka, sang Raja setuju dengan petisi ini dan mengangkat salah satu pelawaknya yang bernama Jeter untuk menjadi Raja Sehari pada tanggal 1 April.
Baca Juga : Mengungkap Sejarah April Mop, Sudah Buat Lelucon Apa Hari Ini?
Setelah naik tahta, Raja Jeter pun meresmikan tanggal 1 April sebagai hari kebohongan.
Semua peristiwa itu telah membuktikan tradisi "membodohi" atau "menipu" seseorang untuk lelucon telah merajalela di Eropa pada akhir 1600an.
Pada Hari April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada.
Lalu, pada tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya.
Baca Juga : Wanita Ini Berbagi Kepedihan yang Ia Rasakan karena Lelucon April Mop Pura-pura Hamil
Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu, dan lambat laun identik dengan perayaan "April Mop".
Memang belum jelas kapan tradisi ini dimulai.
Namun, menipu atau membodohi orang hanya untuk lelucon telah menjadi tradisi yang disebut "April Mop". (*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |