Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Mau pergi ke mana liburan kali ini?
Kalau masih bingung, mungkin destinasi wisata satu ini bisa jadi pilihan.
Ya, tak jauh dari tanah air, Singapura menawarkan sebuah destinasi wisata baru yang terletak di dalam kompleks Bandara Internasional Changi Singapura.
Jewel Changi Airport namanya.
Dirancang oleh arsitek kelas dunia, Moshe Safdie, Jewel Changi Airport akan menyuguhkan desain multi-dimensi yang unik.
Sebelum resmi dibuka pada tanggal 17 April 2019 mendatang, Jewel Changi Airport dibuka untuk preview warga lokal mulai Kamis (11/4/2019).
Baca Juga : Mewah dan Asri, Intip Water Park Pribadi Denny Cagur yang Dilengkapi Taman Vertikal dan Air Terjun
Letaknya yang strategis, membuat turis manapun bisa dengan mudah menyambangi destinasi baru ini.
Ikon destinasi berbentuk kubah kaca ini dirancang khusus untuk wisatawan yang doyan belanja, kulineran, sekaligus melihat wisata alam yang tak biasa.
Yup, di dalam Jewel Changi Airport terdapat aneka gerai pertokoan kelas dunia.
Baca Juga : Air Terjun Sedudo Berwarna Hitam Pekat Tak Seperti Biasanya, Humas BNPB Sutopo: Bukan Aliran Pasir
Bukan cuma gerai pertokoan barang branded, di Jewel wisatawan juga bisa menikmati wisata belanja lainnya seperti kuliner, supermarket, dan bioskop.
Eits, tapi kalau kamu malas belanja, ada satu hal lain yang sangat menarik di dalam gedung berbentuk kubah ini.
Ya, apa lagi kalau bukan Forest Valley dan Rain Vortex yang megah nan magis.
Baca Juga : Dijuluki Air Terjun Darah, Begini Proses Terjadinya Gletser Taylor
Forest Valley dan Rain Vortex berada tepat di tengah Jewel Changi Airport.
Forest Valley merupakan hutan tiruan yang dibawa masuk ke dalam shopping center.
Forest Valley sendiri memiliki lebih dari 2.000 pepohonan dengan 120 spesies tanaman yang berasal dari berbagai negara, seperti Australia, Tiongkok, Malaysia, Spanyol, Thailand, hingga Amerika Serikat.
Baca Juga : Perjuangan Ashanty Demi Pemotretan di Air Terjun, Sempat Panik Harus Berenang di Telaga Sedalam 8 Meter!
Sementara, Rain Vortex merupakan air terjun buatan di dalam ruangan yang sangat menakjubkan.
Rain Vortex bahkan disebut-sebut sebagai air terjun indoor tertinggi di dunia.
Di puncak atap kaca bangunan Jewel terdapat pusat air yang nantinya akan terjun di tengah bangunan.
Suasana di sekitar Rain Vortex akan berubah jadi magis namun indah kala asap turun dari kubah kaca menggantikan derasnya air terjun.
Baca Juga : Menjelajah Shale Creek, Lokasi Api Abadi yang Berkobar di Balik Guyuran Air Terjun
Wisatawan bakal disuguhkan dua pemandangan berbeda, yakni suasana hutan yang sejuk berpadu dengan gemerlap aneka gerai fashion kelas dunia.
Ms Hung Jean selaku Chief Executive Officer, Jewel Changi Airport mengatakan bahwa tujuan dari Jewel Changi Airport adalah menjadi sebuah destinasi di mana ‘Dunia bertemu dengan Singapura, dan Singapura bertemu dengan dunia’.
"Proposisi unik dari restoran dan fasilitas belanja kelas dunia, digabungkan dengan nuansa alam yang dipenuhi oleh pepohonan hijau," ujar Ms Hung Jean selaku Chief Executive Officer, Jewel Changi Airport dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2019).
Baca Juga : Mewahnya Nggak Ketulungan, Rumah Chloe Grace Moretz Sampai Ada Air Terjunnya Segala!
"Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang menginginkan perjalanan penuh pengalaman menarik, bahkan untuk waktu yang singkat sekalipun," lanjutnya.
Lalu bagaimana cara mengunjungi Jewel?
Jewel Changi Airport dapat diakses dengan mudah karea sudah terhubung secara langsung dengan terminal 1 hingga terminal 4 Bandar Udara Changi Singapura.
Pengunjung hanya tinggal mengikuti petunjuk jalan yang jelas dan melewati jembatan penghubung yang telah disediakan.
Baca Juga : Pasangan Ini Gelar Pernikahan di Bawah Air Terjun di Islandia, Foto-fotonya Keren Abis!
Jewel memiliki 5 lantai di atas tanah dan 5 lantai di area basement.
Total luas area ini adalah 13.700 meter persegi.
Dengan luas tersebut, wisatawan bisa puas berjalan-jalan dan shopping sambil ditemani suara alam yang sayup terdengar di setiap sudutnya.
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |