Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Aplikasi transportasi berbasis online, Uber, baru saja meluncurkan fitur baru yang cukup unik.
Dilansir Grid.ID dari People pada Rabu (15/5/2019), Uber meluncurkan fitur yang disebut 'silence mode' untuk pengendara yang lebih suka perjalanan sunyi.
Misalkan penumpang ingin beristirahat selama perjalanan, maka ia bisa mengaktifkan mode tersebut agar pengemudi tidak mengajaknya ngobrol.
"Jika Anda perlu menanggapi e-mail atau sedang ingin tidur siang, buat perjalanan Anda lebih tenang hanya dengan satu ketukan," tulis Uber di situs webnya.
"Jika Anda berminat untuk mengobrol, itu juga sebuah pilihan," lanjutnya.
Karena ini fitur baru, untuk sementara kabarnya hanya bisa digunakan jika memilih Uber Black atau SUV premium Uber Black.
Jadi, belum berlaku untuk semua layanan yang ada di Uber.
Tak hanya itu, Uber rupanya juga meluncurkan fitur 'bantuan dengan bagasi'.
Sebuah fitur yang digunakan untuk memberi tahu pengemudi untuk membantu membawakan barang bawaan penumpang ke bagasi mobil.
Baca Juga: Sebelum Jadi YouTuber dan Pengusaha, Ternyata Cita-cita Atta Halilintar Jadi Seorang Atlet!
Selain itu, penumpang juga dapat mengkomunikasikan suhu yang mereka inginkan dengan fitur 'kontrol suhu'.
Penumpang juga dapat meminta waktu tambahan sebelum masuk ke dalam mobil dengan fitur 'periode penjemputan yang diperpanjang'.
Jadi pengemudi akan menunggu hingga 15 menit untuk penumpang, bukan 1-5 menit seperti biasanya.
Pengumuman mengenai fitur baru itu muncul setelah sekian lama banyak pengguna Uber merekomendasikannya.
Khususnya karena mereka membutuhkan pilihan untuk tidak berbicara dengan pengemudi.
Hal itu bahkan pernah dicuitkan oleh salah satu pengguna Uber di akun Twitternya.
Baca Juga: Youtuber asal Korea, Ujung Oppa Menangis Saat Sang Ayah Memintanya Kuliah Jurusan Bahasa Indonesia
Uber mengatakan jika perubahan yang telah diterapkan dapat membantu memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang dan pengemudi.
Meski sudah tak lagi beroperasi di Indonesia, Uber tetap jadi pilihan transportasi paling banyak peminat untuk turis di luar negeri loh.
(*)
Tragis, Gading Marten Ungkap Kisah Kakeknya yang Jadi Tentara Belanda dan Kapalnya Dibom untuk Kerja Paksa Bangun Rel Kereta
Source | : | people |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Deshinta Nindya A |