Kemudian ada tulisan keterangan di layar yang berbunyi "Dia 'menyebutkan' nomor satu dan membuatnya tersedak sampai berbunyi'ugh'".
Bunyi caption itulah yang kemudian menimbulkan kontroversi karena dianggap menghina kematian seorang aktivis Korea bernama Park Jong Chul di tahun 1987 silam.
Kala itu, Park Jong Chul disiksa oleh polisi menggunakan air dan listrik yang menyebabkan kematiannya.
Mengutip Koreaboo.com, Selasa (4/6/2019), polisi menemukan Park Yong Chul terjatuh dan meninggal usai mereka mengetuk meja dan Park Yong Chul mengatakan "Ugh".
Tim Running Man pun mendapat kritikan karena dianggap menjadikan referensi kejadian tersebut sebagai bahan lelucon.
Baca Juga: Makanan Wajib Saat Lebaran Ini Bisa Sebabkan Leukimia yang Merenggut Nyawa Ani Yudhoyono
Ingin meredakan kontroversi, tim produksi pun segera meminta maaf.
"Kami hanya menggunakannya sebagai sindiran dan tak bermaksud menyinggung kejadian itu."
"Jika ini membuat penonton tidak nyaman, mulai sekarang kami akan lebih berhati-hati lagi," kata pihak Running Man. (*)
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Nurul Nareswari |