"Saya nggak nyangka respon teman-teman luar biasa sehingga saya jadi deg-degan. Ini lagu kedua saya sudah haus. Apa kabar? Malam ini santai aja ya, saya ingin mengenal teman-teman dan sebaliknya teman-teman juga bisa lebih mengenal saya malam ini," lanjutnya.
Setelah itu, Tulus menceritakan latar belakang dari dua lagu pertama yang dinyanyikannya malam itu.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Tulus Kampanye Gerakan Pengurangan Sampah Plastik Lewat Lagu
"Langit Abu-abu saya tulis ketika hampir 70 persen lagu-lagu di Monokrom sudah saya selesaikan. Saya selesaikan di album Monokrom,"
"Lagu itu tadinya saya rekam aja dan nggak nyangka banyak menyentuh hati teman-teman dan akhirnya saya berani bawa ke panggung-panggung. Semoga bisa mewakili isi hati teman-teman,"
"Lagu ini curahan hatu saya, saya harap lagu ini mewakili isi hati temen-temen," cerita Tulus.
Baca Juga: Sadar Masih Memakai Botol Plastik, Tulus Berusaha Mendewasakan Diri untuk Lebih Ramah Lingkungan
"Kalau Ruang Sendiri, menurut saya, rindu sangat baik rasanya. Kalau manggung setiap hari, teman-teman nggak rindu sama saya? Rindu sangat berarti sekali," lanjutnya.
Kemudian, Tulus menyanyikan menyanyikan lagu berikutnya.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |