Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Yosandy LS, ahli grafologi, mampu membaca karakter seseorang melalui tulisan tangan.
Baru-baru ini, Yosandy LS, membaca karakter Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua melalui tulisan tangan surat permohonan maaf untuk Fairuz A Rafiq.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Rumpi No Secret yang diunggah kanal YouTube Trans TV Official pada Senin (5/8/2019), awalnya Yosandy LS sudah memberikan beberapa coretan tanda dengan warna tinta yang berbeda pada tulisan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua.
Baca Juga: Langgar Aturan, Pablo Benua dan Galih Ginanjar Dijebloskan ke Sel Tikus
Pada beberapa bagian tulisan yang ditumpuk atau dicoret ulang, Yosandy menyebut Galih mengalami kecemasan dilevel 5-6.
Kecemasan yang dirasakan Galih karena ditahan dan tidak bisa bergerak bebas.
Tak hanya cemas, Yosandy juga menyebut suami siri Barbie Kumalasari itu tengah depresi dan butuh banyak perhatian.
Sementara hasil analisa tulisan Rey Utami menunjukkan, sang presenter tengah berusaha menaikkan semangatnya.
Tak hanya itu, Yosandy menyebut Rey Utami kini berada dalam tingkat keputusasaan yang tinggi, hingga terlintas niatan untuk mengakhiri hidupnya.
Dari tanda tangan milik Rey Utami menujukkan orang yang memiliki kebaikan hati, namun dimanfaatkan orang lain.
Baca Juga: Penangguhan Masa Tahanan Belum Ada Respon, Pablo Benua Stres Pikirkan Anak dan Istri
Dan kali ini, tiba waktunya membahas tulisan tangan suami Rey Utami, Pablo Benua.
Baca Juga: Jelaskan Perpanjangan Masa Tahanan Kliennya, Kuasa Hukum Ungkap Pablo Benua Stres dan Depresi
Yosandy menyebut Pablo Benua merupakan pihak yang paling cemas dengan kasus ikan asin yang hingga kini masih berjalan.
"Yang merah tadi itu menandakan kecemasan, nah yang dia tumpuk di huruf itu kecemasannya berapa (5-6)."
"Kalau sudah ditumpuk banyak sekali ini kecemasannya sudah tinggi, sudah di atas angka 8," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga untuk Strategi Penyidikan, Pablo Benua Dipindahkan ke Sel Tahanan Narkoba
Selain itu, Pablo juga memiliki emosi yang tidak stabil.
"Emosinya tidak stabil atau moody. Kemiringannya itu kiri dan kanan jadi tidak stabil," lanjutnya.
Tak hanya itu, Yosandy juga mengatakan Pablo sebagai yang mengatur strategi agar tidak dianggap sebagai pembohong.
Baca Juga: Ikuti Jejak Galih Ginanjar, Pablo Benua Juga Tulis Surat Untuk Fairuz A Rafiq
"Oranye ini munculnya di huruf A dan O artinya dia itu orang yang mengatur strategi supaya tidak dianggap sebagai orang yang pembohong," jelasnya.
Yosandy menjelaskan, jika seseorang menulis huruf A tidak ada irisannya atau bahasa grafonya tidak ada loop maka dia orang yang apa adanya.
Namun tulisan tangan Pablo tidak menunjukkan hasil itu.
Tulisan besar pada tengah kalimat juga menandakan emosi Pablo bisa meledak sewaktu-waktu.
"Kuning-kuning itu huruf besar semua, tulisan seperti itu menunjukkan emosinya itu bisa sewaktu-waktu itu meledak," ujarnya.
Di akhir video, Yosandy memberikan kesimpulannya.
Baca Juga: Pablo Benua Terjerat Kasus Investasi Bodong dan Kerugian Korban Capai Ratusan
"Dari tiga orang ini yang paling cemas itu Pablo, paling sedih semua sih masih bisa kontrol kesedihan, beban yang paling tinggi ada di Rey."
"Secara umum, sedang dibebani dengan kondisi kasus mereka yang hadapi gitu ya."
"Dengan kecemasannya dengan kekhawatirannya, semangatnya yang tidak stabil itu terlihat," paparnya.
Terkait dengan ketulusan ketiganya, Yosandy harus melihat langsung tulisan mereka.
"Kalau ketulusan kita harus lihat tulisan secara langsungnya," tandasnya.
(*)
Ria Ricis Tuntut Keadilan, Masih Kesal Gegara Alami Dugaan Tindak Pemerasan dengan Ancaman Sebar Foto Seksi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |