(Beredar Foto dan Video Kerusakan Akibat Gempa Lebak, Ternyata Hoax, Ini Faktanya)
Sementara itu, adiknya, Asman Alkhoir (17), hanya bisa memandangi kamar jenazah BRSUD Tabanan.
Dia memandangi jenazah kedua orangtuanya yang telah dimasukkan ke dalam kantong mayat.
"Mau dibawa hari ini, Mas, (ke Probolinggo). Ini masih urus ambulans, " kata Asman yang telah empat tahun berada di Baturiti, Selasa (23/1/2018).
Tidak banyak kata yang diungkapkan oleh remaja yang sehari-hari berkerja sebagai tukang cuci mobil di Baturiti itu.
Dia hanya mengatakan, pada saat kejadian, dia tengah berada di tempat kosnya.
(5 Fakta Tentang Lucinta Luna, Pedangdut yang Berfoto Dipeluk Dari Belakang oleh Mike Lewis )
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita kembali dari tempat orangtua. Mungkin kejadiannya malam saat mereka tidur," ujarnya.
Ia bersama kakaknya, Ahmad Fausi (19) tidak memiliki firasat apapun terkait musibah yang menimpa orangtuanya yang baru dua tahun berada di Baturiti.
Ia mengetahui pertama kali kejadian tanah lonsor dari Puja yang merupakan pemilik lahan yang digarap oleh kedua orangtua mereka.
"Tadi malam memang hujan deras di Baturiti," ujarnya.
Kedua bersaudara itu saat ini masih menunggu kepastian ambulan untuk kepulangan jenazah orangtuanya ke Probolinggo.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |