Para peserta upacara itu tetap khidmat mendengarkan, meski kabut asap yang dibawa angin datang menganggu mereka.
Bahkan 200 meter dari lokasi upacara mereka, masih ada kobaran api yang membakar semak belukar dan lahan.
Kepala Manggala Agni Daops Siak Ihsan Abdillah, pihaknya melaksanakan upacara di lokasi kebakaran hutan karena kondisi karhutla di wilayahnya masih parah.
Baca Juga: Kisah Haru Perjuangan Guru yang Berjalan 8 Km Setiap Hari Demi Mengajar
"Kita di sini sudah melakukan pemadaman sejak 8 Agustus kemarin. Jadi tepat sekarang ini 17 Agustus 2019, 74 tahun Indonesia merdeka, kita upacara langsung di lokasi karhutla. Karena hari ini adalah hari bersejarah, jadi dimana pun kita berada wajib memperingatinya," ungkap Ihsan.
Ihsan menjelaskan, setidaknya sekitar 20 hektar lahan dan hutan yang terbakar hingga saat ini.
Oleh karena itu, mereka tak bisa meninggalkan lokasi guna mengantisipasi meluasnya api.
"Jadi kami berinisiatif untuk upacara 17-an di lokasi. Setelah upacara kita langsung melakukan pemadaman," tutupnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |