Oleh sebab itu pihak keluarga berharap orang-orang dapat mengharga privasi mereka.
"Ada satu momen paling menyedihkan dalam hidup kita, di mana kita tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa sakit di hati kita," jelas pihak keluarga.
"Oleh sebab itu ketika kami berduka, kami meminta Anda menghormati privasi kami," tegasnya.
Baca Juga: Kisah Simo Hayha, Sniper Paling Mematikan yang Tewaskan Ratusan Prajurit Rusia Seorang Diri
Peter lahir dari keluarga yang menyimpan duka cukup besar.
Ia ditinggalkan sang ibu di usia 10 tahun.
Sang ibu memilih untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri pada tahun 1950-an.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Bangga Jadi Pembawa Bendera di Dalam Air Untuk Upacara 17 Agustus di Sea World
Saat itu ia memang diketahui tengah berjuang dengan kesehatan mentalnya.
Sementara sang ayah, Henry Fonda, memilih untuk mengasingkan putra semata wayangnya itu ke sekolah asrama sejak usia 6 tahun.
Sebagian rasa sakit yang dialami karena keluarga yang tak utuh dan harmonis itu ia tuangkan dalam buku bertajuk Don't Tell Dad: A Memoir yang terbit pada tahun 1998.
Source | : | people |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Okki Margaretha |