3. Kirim pesan ke ayahnya
Mutmainah mengabari bahwa ia tengah dalam perjalanan pulang bersama Dianti Diah Ayu Cahyani alias Putri.
Ia menceritakan bahwa anaknya sempat ketakutan dengan kondisi kondisi cuaca ketika akan pulang tersebut.
"Kejadian kemarin itu, mereka kalau pulang setengah lima. (Mutmainah-red) Kasih info, saya ikut putri, bawa payung, terus bilang gelap pak, serem euy," kata Ismail.
Lalu Ismail membalas pesan singkat tersebut dan memintanya untuk hati-hati.
"Saya bilang hati-hati, disini ujan terus last kontak, kata Ismail.
(VIDEO : Suasana Lokasi Longsor di Ciawi, Bogor Menuju Sukabumi)
4. Hanya pegal-pegal
Menurut ayahnya, Syamsudin Ismail (55 tahun), anaknya tidak mengalami luka-luka berarti dan bisa diajak berkomunikasi.
Mukhmainnah juga sudah menjalani CT Scan.
"Kondisinya Ahamdulillah baik tidak ada darah, tidak ada luka, tidak ada patah tulang," kata Syamsudin saat ditemui di halaman RS Siloam Karawaci Tangerang, tempat dirawatnya Mukhmainnah, Selasa (6/2/2018).
"Dari kepala sampai tulang punggung yang agak sakit itu cuma bagian pinggangnya. Bagian yang lain tidak apa-apa. Cuma kaki bagian kanan pegal-pegal," kata Syamsudin.
Syamsudin menjelaskan anaknya hanya merasakan pegal-pegal di beberapa bagian tumbuh imbas terjebak di dalam mobil selama lebih dari 12 jam.
Dari hasil rontgen dokter juga hanya menunjukkan indikasi cedera otot di tubuh Mukhmainnah.
"Sudah di-rontgen tulang punggung sampai bawah cuma ada indikasi otot tergencet. Biasalah kalau otot lama kepencet ya mungkin terasa," katanya. (*)
(Wanita Korban Puncak Longsor Ditemukan Berpelukan Dengan Anaknya, Tetangganya Ungkap Kesehariannya)
(Berita ini juga tayang di Tribunnews dengan judul 5 Fakta Korban Kedua Longsor di Bandara Soetta, Pesan Terakhir Mutmainah Bikin Ayah Khawatir)
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |