"Kemudian pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya 99 persen lah harus bisa makan,"
"Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," beber Risma.
Bahkan Risma terang-terangan mengaku rugi ketika menolak jabatan menteri.
"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya ingin pergi (ke Jakarta). Maksudnya siapa yang ndak mau (jadi menteri),"
"Kalau hitung untung rugi, saya tinggal satu tahun, sementara kalau jabatan itu baik, saya bisa lima tahun," lanjutnya.
Namun, jika Risma menerima tawaran jadi seorang menteri, hal tersebut akan bertabrakan dengan komitmennya yang akan membangun kota Surabaya.
Saat mendapat tawaran dari Megawati, Risma mengaku diberikan waktu untuk memikirkannya hingga awal bulan Oktober ini.
"Ibu (Mega) saat itu bilang, jangan kesusu. Pokoknya, Ibu waktu itu minta jawaban awal Oktober," ungkap Risma.
Pantas Irish Bella Klepek-klepek, Begini Perlakuan Haldy Sabri ke Anak Tiri, Rela Lakukan Ini saat Ditinggal Syuting Istri, Netizen Salut
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |