Grid.ID - SmartFM resmi menyelenggarakan acara Smart Business Outlook 2020 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta pada Senin (25/11/2019).
Mengusung tema "Surviving And Winning Strategy In Disruption Era", acara ini diharapkan bisa membantu para pelaku bisnis agar bisa bertahan bahkan menjadi pemenang di persaingan yang kini semakin ketat.
Radio SmartFM yang hadir di 10 kota di Indonesia ( Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar dan Manado ) tergerak untuk mengambil bagian memberikan inspirasi bagi masyrakat khusus nya para pengambil keputusan bagaimana membawa perusahaan yang dipimpin melewati era disruption terutama dalam pengembangan SDM.
Baca Juga: Acara Smart Business Outlook 2020 Disambut Antusiasme Tinggi dari Pelaku Bisnis
Tercatat berdasarkan hasil Sensus Penduduk Antar Sensus (Supas 2015) jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk tidak produkif (belum produktif dan sudah tidak produktif).
Jumlah usia produktif pada 2020 mencapai 68,75% dari total populasi.
Jika bonus demografi tersebut tidak dimaksimalkan maka akan banyak perusahaan yang tidak bisa survive dan bertumbuh.
Untuk bisa bertumbuh pelaku bisnis,para pengambil keputusan dan masyarakat umum perlu mendapatkan pencerahan untuk menyusun strategy memasuki tahun 2020.
Tak hanya itu dalam perkembangannya masyrakat juga harus tetap bisa menjadi manusia yang beradab berbudaya dan bisa menikmati kebahagian ditengah derasnya kemajuan technology.
Baca Juga: Belum Lama Dibuka, Muncul Petisi Tolak Persyaratan Bagi Disabilitas Calon Pendaftar CPNS 2019
SmartFM sebagai salah satu radio Group Of Kompas Gramedia yang memiliki kekayaan pengetahuan dari banyak narasumber menghadirkan acara ini.
Acara dibuka oleh 2 orang Keynote Speaker, Menteri tenaga Kerja periode 2014-2019 Hanif Dhakiri yang memberikan catatan tentang opportunity dan challenge SDM kita di 2020 serta Komisaris BPJS Adityawarman yang menegaskan bahwa penanganan kualitas SDM harus menjadi perhatian semua pihak.
Sejumlah narasumber memberikan pencerahan diantaranya Eloy Zalukhu dan Agung Adi Prasetyo dalam bidang leadership.
Dilanjutkan dengan 3 kelas parallel yaitu Managing bisnis di era disruption bersama James Gwee.
Maximize Human Brain bersama Master NLP Hingdranata Nikolay, Silih Agung Wasesa yang merupakan konsultan Branding Presiden Jokowi dan Ibu Negara juga ambil bagian dengan memberikan pencerahan mengenai pentingnya Membangun Personal Branding Bagi Bisnis.
Baca Juga: Kemenkeu Buka Formasi CPNS 2019 untuk Tamatan SMK, Berikut Rincian dan Syarat Pendaftarannya
Serta bagaimana membangun bisnis ditengah maraknya Perang harga bersama Tung Desem Waringin.
Acara ini akan ditutup dengan isnpirasi yang menggugah nurani bagaiaman kita bisa tetap beradab, berbudaya, dan berbahagia bersama Arvan Pradiansyah motivator nasional dibidang leadership and happiness serta Prie GS, seorang budayawan Indonesia yang popular dengan kalimat-kalimatnya yang dalam, dan sekaligus meneguhkan.
Sebelumnya CEO KG Media Andi Budiman memberikan pernyataan bahwa sesungguhnya bisnis radio masih memiliki harapan berkembang dan Radio SmartFM menjadi salah satunya. (*)
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |