Andre malah menantang para anggota Kopassus untuk datang menangkapnya.
"Saya tantang itu semua pasukan Kopassus anjing satu kompi saya tidak akan lari," tulisnya di kolom komentar menjawab netizen yang mengingatkan.
Andre pun juga diperingatkan agar nanti saat berhasil ditangkap jangan mengaku kalau akun Facebooknya di-hack.
"Saya tidak di-hack bos saya ini asli hanya kau saja yang bodoh yang tidak dapat temukan saya padahal saya ini asli Kendari. Saya ini di Kendari sekarang," balasnya kemudian.
Seperti tak gentar dengan ancaman netizen, Andre Maroz kembali mengunggah kata-kata yang bernada provokasi.
Dalam unggahannya itu, ia seolah memberikan semangat kepada para KKB Papua untuk terus melakukan aksi anarkisnya.
"Ini adalah kado istimewa di pergantian tahun ini. Pasukan KKB telah berhasil membunuh Kopassus dan jadi suatu kebanggan buat KKB bisa bunuh TNI,"
"Lanjutkan terus pasukan KKB habiskan itu TNI bantai saja warga pendatang jangan kasih kendor. Tunjukkan pd negara kalau kalian bukan lemah," tulisnya.
Unggahan-unggahan pemilik akun Facebook Andre Maroz ini kemudian di-capture dan disebarluaskan.
Salah satunya adalah Forum Pecinta TNI yang kemudian diikuti oleh beberapa akun lain.
Akun-akun yang berang itu kemudian meminta pihak berwajib segera bertindak dengan menangkap Andre Maroz.
(*)
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |