Grid.ID - Mulai hari ini, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghentikan proses produksi di pabrik mereka untuk sementara.
Penghentian sementara tadi dilakukan sesuai dengan imbauan pemerintah dan gubernur setempat terkait pandemi COVID-19 atau virus Corona.
Saat dihubungi oleh GridOto.com (2/4/2020), Antonius Widiantoro, selaku Public Relation Manager PT YIMM, mengatakan bahwa penghentian akan berlangsung selama 2 minggu.
Baca Juga: Anaknya Tiba-tiba Ngaku Anti Sosial, Ahmad Dhani Kaget Dengar Curhatan Safeea Ahmad: Kalau di Sekolah, Aku Didiemin Temen
“Betul, kami melakukan penghentian produksi untuk sementara mulai dari tanggal 3 April sampai 19 nanti,’ tukasnya melalui pesan singkat.
Meskipun akan berpengaruh pada persediaan motor yang dapat mereka jual, pria yang akrab disapa Anton itu meyakinkan ketersediaan stok untuk dalam negeri.
“Untuk saat ini stok motor masih aman kok,” ungkapnya.
Baca Juga: Putri Mayangsari, Khirani Trihatmodjo Dikejutkan dengan Bayangan Hitam Misterius Saat Rekam Video Dirinya Menari
Apakah konsumen yang motornya masih inden seperti All New Yamaha NMAX Connected/ABS tidak perlu takut harus menunggu lebih lama, Anton kurang yakin untuk soal itu.
“Hmm, mudah-mudahan aman,” tukasnya.
Anton mengatakan, jawabannya terkesan kurang yakin karena Ia tidak tahu jumlah pasti konsumen yang telah melakukan inden di masing-masing dealer Yamaha.
Baca Juga: Pesonanya Tak Terbantahkan, Jung Hae In Kembali Ditawari Peran Utama untuk Drama Adaptasi Webtoon Populer DP Dog Day
Ia pun menyarankan mereka yang motornya masih inden untuk bertanya langsung pada dealer tempat mereka memesan motor tersebut.
“(Kurang yakin) karena saya tidak tahu sudah berapa banyak yang inden (motor itu),” jawab Anton.
“Jadi lebih baik konsumen (yang masih inden) menghubungi dealer langsung perihal stok,” pungkasnya.
(*)
Source | : | Gridoto |
Penulis | : | None |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |