Wacana Napi Korupsi Bakal Bebas Demi Cegah Penyebaran Corona Bikin Rakyat Geger sampai Najwa Shihab Ikut Koar-koar, Jokowi Akhinya Angkat Bicara: Pembebasan Ini Tidak Berlaku untuk Koruptor!
KOMPAS.com Kristian Erdianto / Hamzah Arfah/ Instagram @najwashihab & @jokowi
Rencana napi koruptor bakal dibebaskan demi hentikan penyebaran covid-19 bikin rakyat geger, Jokowi akhirnya bikin keputusan
Ia mengaku kebijan tersebut hanya mengada-ngada, karena menurutnya selama ini napi koruptor tak pernah menempati sel yang berdesak-desakan dengan napi lain yang bisa menularkan corona.
"Tapi alasan ini menjadi mengada-ada ketika kita bicara soal napi koruptor. Sel bagi koruptor berbeda dengan tahanan lain," ujar Najwa Shihab
"Di Lapas Sukamiskin misalnya, satu napi satu kamar. Lengkap dengan fasilitas pula. Alih-alih berdesak-desakan dengan napi lain sehingga bisa tertular corona, para koruptor di Sukamiskin bahkan ada yang bisa mandi air panas di kamar mandi pribadi dan olahraga dengan alat khusus di dalam sel eksklusif mereka," tulisnya di Instagram.
"Dari hampir 250 ribu napi di seluruh negeri, napi korupsi jumlahnya 4500-an. Jadi sekitar 1,8 persen dari total napi. Pembebasan napi koruptor dengan tujuan menghambat penyebaran covid 19 di Lapas menjadi tidak relevan, karena angkanya sangat kecil dibanding napi lain," pungkas Najwa Shihab.
Baru-baru ini melansir dari laman akun Instagram Jokowi yang diunggah pada Senin (6/4/2020), presiden akhirnya angkat bicara terkait wacana yang meresahkan publik.
Dalam kolom keteragan, Jokowi menyebut pemerintah memang setuju terkait pembebasan bersyarat narapina.