Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Penyebaran covid-19 hingga kini masih menjadi masalah yang dihadapi negeri ini.
Pemerintah pun melakukan banyak upaya agar penyebaran covid-19 dapat segera teratasi.
Tak hanya Pemerintah, berbagai lapisan masyarakat pun bahu membahu untuk mengatasi covid-19 ini.
Selain upaya yang diakukan pemerintah, masyarakat pun juga diminta untuk ikut andil dalam pencegahan penularan virus ini.
Maka dari itu makin banyak kampanye yang menyuarakan pentingnya menjaga kebersihan di tengah wabah ini.
Seperti pentingnya mengenakan masker saat keluar rumah.
Selain itu menjaga kebersihan diri setelah bepergian dari luar rumah juga penting untuk mengurangi risiko penularan covid-19.
Tak berhenti sampai di situ, bahkan ada yang melakukan tindakan pencegahan lebih dari itu.
Salah satunya yang dilakukan oleh Nagita Slavina yaitu menggunakan alat penangkal virus corona yang cara pakainya ditempelkan di baju.
Akun Instagram @fashion_nagitaslavina mengunggah salah satu alat penangkal tersebut yang ternyata harganya mencapai ratusan ribu Rupiah.
View this post on Instagram#NagitaSlavina wearing #AirDoctor 'Portable For Kids' from japanesbeauty.com $18 / 260.000 IDR
Penangkal virus tersebut merupakan produk dari brand Jepang Air Doctor yang dijual dengan harga Rp 260 ribu.
Namun nyatanya banyak netizen yang justru menghujatnya karena dianggap berlebihan.
Tak terima dengan hujatan tersebut, para penggemar Nagita pun melakukan pembelaan.
"Yang bilang ngggak guna pake gituan, lha biarin aja. Gigi iseng bingung belanjain duit recehannya kok," komentar @dyahfitri216.
"Yang pada komen 'ngapain sih make begituan, itu kaga ngaruh kali', Fix, yang komen begitu idupnya ribet banget! Mau dia pake atau nggak atau apa kek, suka-suka dialah! Toh dia belinya juga nggak minta ke lu lu pada. Santai aja, gausah ribet bilang ini itu!" tulis @zahrantiaraptr.
"Biasanya komenan di akun ini lucu-lucu. Kok sekarang pada ngeselin ya? Sibuk banget ngurusin hidup orang. Lagian Gigi beli itu juga nggak minta duit kalian kali," sambar @_hauriah.
"Buat yang komen itu nggak guna sama sekali kalian salah. Itu mungkin nggak berguna untuk menangkal virus. Tapi itu tuh sangat berguna untuk nenangin psikologis.
Setidaknya dengan pakai itu, untuk orang-orang yang sedikit percaya itu bisa bikin pikiran lebih positif nggak parnoan mulu. Kalo parnoan mulu juga nggak bagus buat kesehatan, bisa menurunkan imun.
Ya namanya juga ikhtiar, kan nggak ada salahnya," papar @d.starlight.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |