Saat kejadian berlangsung, PS akhirnya tertangkap basah sedang memilih celana dalam yang dijemur di luar rumah warga.
Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah, Syarif Setiadi akhirnya mengungkap identitas pelaku.
PS rupanya seorang karyawan perusahaan tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Begitu dipergoki, dia lari. Warga kemudian melapor ke FKPM dengan ciri-ciri pelaku," tuturnya.
Setelah dilakukan penyisiran, pelaku akhirnya berhasil ditemukan di Jalan Poros Tanah Merah.
Begitu digeledah, warga menemukan celana dalam milik salah satu warga di dalam kantong celananya.
"Setelah diinterogasi, pengakuannya baru sekali. Motifnya untuk pesugihan dan awet muda," kata Syarif.
Sejak sering kehilangan, warga sudah mengintai sejak beberapa hari terakhir.
"Warga sudah mengintai sejak sepekan terakhir. Karena kesal beberapa minggu terakhir warga sering kehilangan celana dalam wanita," tuturnya.
Pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Sungai Pinang, untuk menghindari amuk massa yang sempat membludak.
Selanjutnya Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ramadhanil, hanya meminta pelaku membuat pernyataan, korban pun tak keberatan dan mengaku tak banyak dirugikan atas hal tersebut.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |