Salah satu kerobekan pada kandung kemihnya itu, disebutkan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
Hingga akhirnya Hu harus menjalankan operasi darurat dengan tim bedah untuk menutup luka di saluran kemihnya.
Beruntung penanganan segera dilakukan, kini Hu dikabarkan telah kembali stabil.
Meskipun kejadian ini tergolong langka, namun dokter yang merawat Hu menyebutkan hal ini bisa terjadi pada siapapun.
Sebab kandung kemih yang dimiliki manusia sangat fleksibel.
Organ tersebut bisa mengembang sesuai dengan jumlah cairan yang dikonsumsi yakni dengan kapasitasnya sekitar 450 sampai 500 mililiter.
Dengan demikian, dokter menyarankan untuk buang air kecil secara teratur, terutama ketika mengonsumsi banyak cairan.
Kemudian dalam kasus Hu, alkohol yang minumnya disebutkan telah menekan sistem syaraf lantaran kapasitasnya yang sangat penuh.
Hu disebutkan tak merasakan hal tersebut, lantaran tertidur pulas.
Akhirnya sensasi penekanan itu dirasakan saat ia terbangun dari tidur.
Dokter juga mengatakan bahwa tubuh membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk mengeluarkan sekitar dua cangkir urin.
Dokter mengatakan, itu adalah waktu berapa lama Anda bisa menahan kencing tanpa resiko atau menyebabkan kerusakan pada organ internal lainnya.
(*)
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |