Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Niat hati ingin tenar seperti para artis dan selebgram di aplikasi TikTok.
Namun apa daya, tindakan yang dilakukan emak-emak di Jembatan Suramadu ini justru berujung dengan berbagai cibiran.
Tak hanya menuai cibiran dari netizen, namun emak-emak yang berjoget ala penari India itu juga menjadi buronan.
Kini aparat kepolisian dikabarkan tengah melacak keberadaan tiga wanita yang viral lantaran berjoget TikTok di tengah Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) itu.
Mengutip dari Kompas.com pada Sabtu (4/7/2020), Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Achmad Faisol Ami membenarkan adanya pelacakan tersebut.
Kompol Achmad Faisol Ami mengaku akan mengejar pelaku agar meminta maaf dengan aksi yang telah dibuatnya itu.
Baca Juga: Emak-emak asal Jogja Ini Mendadak Kaya Gara-gara Jualan Bubur Pakai Topeng Anonymous, Kok Bisa?
"Dari rekaman CCTV di sekitar jembatan Suramadu, kami akan selidiki siapa yang membuat video dimaksud, dan meminta mereka minta maaf kepada masyarakat," ujarnya.
Sebab aksi emak-emak yang berjoget India itu tidak patut untuk dicontoh sekaligus melanggar peraturan lalu lintas.
Selain itu, aksi emak-emak tersebut juga dapat membahayakan dirinya sendiri dan pengemudi yang tengah melintas di area tersebut.
Demi mencegah kejadian serupa, Kompol Faisol berencana akan meningkatkan patroli di Jembatan tersebut.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan, ia sangat menyayangkan aksi dari ketiga emak-emak tersebut.
"Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," ujarnya.
Sementara itu melansir informasi serupa dari Surya.co.id, sebelumya tiga emak-emak juga pernah viral.
Tiga emak-emak tersebut dikabarkan berjoget TikTok di dalam masjid hingga menuai murka dari netizen.
Sebab selain melakukan aksi tersebut di tempat ibadah, emak-emak tersebut dinilai telah mengganggu jamah yang tengah salat.
(*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |