Grid.ID - Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga pasangan Tania Nadira dan Abdulla Alwi.
Pasalnya, setelah kelahiran Nooran Mikayla Abdulla Alaydrus, putri pertama mereka pada 26 Mei 2020 lalu, Tania Nadira dan Abdulla Alwi kini menggelar acara aqiqah.
Acara tersebut digelar pada Minggu (12/7/2020) di rumah Tania Nadira dan Abdullah Alwi yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam tayangan kanal YouTube STARPRO Indonesia pada Minggu (12/7/2020) tampak dekorasi mewah acara aqiqah Nooran Mikayla Abdulla yang dihiasi balon dan bunga warna merah muda.
Kedua anak Tania Nadira dengan artis Tommy Kurniawan, yakni Al Fatih Fabrizio dan Naira Syabila Azzahra juga tampak hadir dalam momen acara tersebut.
Seusai acara, mantan istri Tommy Kurniawan ini menjelaskan acara aqiqah anak ketiganya ini hanya mengundang anggota keluarga dekat.
"Yang diundang itu, orang-orang tua keluarga inti, keluarga besar tapi cuma orang-orang tuanya doang,"
"Benar-benar keluarga aja sama tante-tante aja," kata Tania Nadira.
Baca Juga: Dilengkapi Lift Berlapis Emas, Intip Rumah Tania Nadira yang Megah Bak Istana
Meski menggelar acara aqiqah di tengah pandemi corona, namun keluarga mantan Menteri Perikanan dan Kelautan era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Tamu yang hadir wajib memakai masker dan hans sanitizer.
"Tetap (menerapkan protokol kesehatan) sih, kayak mereka datang harus bawa hand sanitizer, pake masker," ujar Tania Nadira.
Tak hanya itu, Tania Nadira rela menggeluarkan banyak uang untuk rutin mengadakan rapid test setiap 10 hari sekali bagi keluarga besarnya.
Padahal, untuk sekali rapid test saja biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu.
"Sebenarnya kita sudah rapid test semua juga sih. Nggak pakai masker juga sebenarnya aman di sini,"
"Karena kita sudah ngelakuin rapid test secara rutin, mau itu keluarga inti atau keluarga besar semua sudah pada rapid test setiap 10 hari sekali," terang Tania Nadira.
Pernyataan Tania Nadira ini dibenarkan oleh bundanya, Hana Hasanah Shahab.
"Kita mengundang keluarga inti, keluarga dekat yang tahulah kondisi mereka seperti apa,"
"Yang kedua juga dia (keluarga yang diundang) juga selalu ikut acara rapid test yang secara update dilakukan 10 hari sekali,"
"Mereka pada mau datang, jadi sama-sama menjaga," tandas Hana Hasanah Shahab.
Baca Juga: Setelah Gelar Resepsi Pernikahan Mewah, Perayaan Ulang Tahun Tania Nadira Kembali Jadi Sorotan
Kehidupan Tania Nadira kini tentu saja berbeda dengan masa-masa saat dirinya berumah tangga dengan Tommy Kurniawan.
Melansir Wiken.ID, Tania Nadira dan Tommy Kurniawan dulu hidup susah, hingga harus berjuang keras demi mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Ketika menjalani rumah tangga dengan Tania Nadira, Tommy Kurniawan melakukan apapun demi menghidupi keluarga kecilnya.
Ia sempat membuka bisnis es krim bersama Tania demi menyambung hidup.
Baca Juga: Jadi Anak Menteri di Era SBY, Tania Nadira Tinggal di Rumah Megah Lengkap dengan Lift Berlapis Emas
Tania Nadira dan Tommy Kurniawan sempat dikabarkan jatuh miskin karena bisnis batu bara milik mereka tak berjalan lagi.
Merugi miliaran rupiah, saat itu Tommy dan Tania mencoba peruntungan bisnis es krim.
Berkaitan dengan bisnis tersebut, mulai dari produksi, pengiriman hingga penjualan, semua ditangani langsung oleh Tania Nadira dan Tommy Kurniawan.
Baca Juga: Tania Nadira Ungkap Perubahan Diri Setelah Melepas Status Janda
Dari bisnis es krim tersebut, Tommy mengaku berhasil mendapat puluhan juta per-minggu.
Tak hanya itu, demi mencukupi kebutuhan rumah tangganya, Tommy Kurniawan juga berbisnis tanah makam.
Ia tertarik melirik usaha ini karena melihat peluangnya sangat bagus dan belum banyak pesaing.
"Kita enggak tahu kapan meninggal. Saya melihat ini rumah masa depan. Sekarang orang belum aware" ujar Tommy pada Selasa, 18 Desember 2012.
"Ini sebuah peluang, selain itu sebagai amal juga," lanjutnya.
Tommy Kurniawan menawarkan harga makam sekali bayar, berkisar Rp 20-100 juta yang dibagi dalam beberapa tipe.
Beberapa fasilitas pun disediakan untuk kenyamanan peziarah.
"Di sini, kita beli kuburan ada sertifikat, hak milik, ada masjid, lounge,"
"Cukup bagus kalau melakukan ziarah di makam,"promosi Tommy kala itu.
(*)
Source | : | YouTube,Wiken.id |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |