Pasalnya, kelebihan berat badan dapat mengakibatkan jaringan lemak bisa membungkus testis dan ini tentunya akan menaikkan suhu lingkungan menjadi lebih panas.
Alhasil, proses produksi sperma menjadi terpengaruh dan bahkan bisa membunuh sperma di dalamnya seandainya suhu sekitar testus melebihi batas normal.
7. Menghindari terlalu sering mandi air panas atau mandi sauna
Duduk di kamar mandi sauna, bak air hangat, atau mandi air hangat biasa pada suhu suhu yang melebihi temperatur tubuh untuk jangka waktu yang lama bisa menurunkan produksi sperma.
Jadi, jangan menghabiskan waktu lebih dari 15 menit sehari di bak air hangat atau ruang sauna.
Jika tetap ingin mandi, usahakan agar suhu air atau ruang sauna tidak melebihi 36,5 derajat Celsius.
Mandi di bak dengan air dingin malah bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena bisa meningkatkan kualitas sperma.
Baca Juga: Dihujani Pertanyaan Oleh Sahabat Lesty Kejora, Rizky Billar Akhirnya Jujur Soal Perasaannya
8. Kurangi atau hindari konsumsi alkohol
Melansir Mens’ Health, alkohol yang dikonsumsi bisa menjadi 'racun' bagi sperma.
Bagi pria yang ingin meningkatkan kualitas atau jumlah sperma, disarankan agar tidak mengonsumsi alkohol lebih dari 3-5 gelas dalam seminggu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |