Misalnya, satu penelitian kecil melaporkan bahwa ginkgo biloba mengurangi hilangnya libido yang disebabkan oleh penggunaan antidepresan di sekitar 84% peserta.
Baik peserta laki-laki dan perempuan mengatakan mereka mengalami peningkatan keinginan, kegembiraan dan kemampuan untuk orgasme setelah mengonsumsi 60-120 mg suplemen setiap hari, meskipun efeknya tampak lebih kuat pada peserta perempuan.
Namun, studi lanjutan mencatat tidak ada perbaikan pada kelompok serupa dari peserta yang mengonsumsi ginkgo biloba.
Ginkgo biloba umumnya dapat ditoleransi dengan baik, tetapi dapat bertindak sebagai pengencer darah.
Jadi, jika suami sedang mengonsumsi obat pengencer darah, pastikan untuk memeriksakan diri ke ahli kesehatan sebelum mengambil ginkgo biloba.
Ginseng merah biasanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit pada pria dan wanita, termasuk libido rendah dan fungsi seksual.
Beberapa penelitian telah menyelidiki penggunaannya pada pria dan mengamati bahwa ginseng merah setidaknya dua kali lebih efektif daripada plasebo dalam meningkatkan fungsi ereksi.
Ada juga, satu penelitian kecil pada wanita menopause menemukan bahwa ginseng merah dapat meningkatkan gairah seksual.
Namun, hasil ini tidak universal.
Selain itu, beberapa ahli mempertanyakan kekuatan studi ini dan memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat.
Satu studi meminta partisipan mengonsumsi 1,4–3 gram ginseng merah setiap hari selama 4-12 minggu.
Studi ini dan lainnya menemukan bahwa orang pada umumnya mentolerir ginseng dengan baik, tetapi dapat mengganggu obat pengencer darah dan pengobatan kanker yang sensitif hormon.
Dalam beberapa kasus, ginseng juga dapat menyebabkan sakit kepala, sembelit, atau sakit perut ringan.
(*)
Source | : | Nakita,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |