Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Meninggalnya artis top Korea Selatan, Sulli pada Oktober lalu sempat menggemparkan publik.
Namun, setelah Sulli meninggal, muncul gerakan-gerakan publik yang mulai mementingkan tentang kesehatan mental.
Dan untuk menghormati mendiang Sulli, stasiun televisi MBC merilis film dokumenter berjudul Why Were You Uncomfortable With Sulli?.
Rilis pada Jumat (11/9/2020), film dokumenter tersebut mengundang ibu Sulli untuk berbicara tentang anak perempuannya.
Dilansir dari Soompi, sang ibu membagikan bagaimana Sulli dicasting, hubungan ibu-anak perempuan mereka yang terputus setelah hubungannya dengan Choiza, dan bagaimana perasaannya ketika dia mendapat kabar kematian putrinya.
“Saya bercerai ketika [Sulli] berusia 7 tahun dan saya harus mendapatkan pekerjaan," ujar sang ibu.
"Dengan uang untuk mengirim Sulli ke taman kanak-kanak, saya berpikir bahwa saya harus mengirimnya ke akademi," lanjutnya.
"Saya pergi ke akademi akting di Busan dan sutradara sangat menyukainya. Saya pikir, 'Dia juga akan berhasil di Seoul,' jadi kami pergi ke Seoul," imbuhnya.
Dia melanjutkan, “Setelah sekitar enam bulan, kami hampir kehabisan biaya dan biayanya sangat mahal sehingga saya ingin berhenti, tetapi Sulli berkata sambil menangis, 'Saya ingin belajar lebih banyak.'"
" Setelah hampir tidak dapat menanggung beban itu, sebulan setelah itu, dia berperan dalam drama Ballad of Seodong. Sutradara Ballad of Seodong, Lee Byung Hoon berkata, 'Sulli berakting dengan baik. Dia percaya diri, cerah, dan wajahnya bersinar seperti seorang putri. '”
Sulli tampil di Ballad of Seodong, karena saran reporter yang mulai mempromosikan dengan nama Sulli dan bukan nama lahirnya Choi Jin Ri.
Baca Juga: Siap Comeback Sebelum Hibur Fans Indonesia, Treasure Beri Bocoran Single Terbaru Mereka!
Ibunya menambahkan, “Setelah melihat artikel berita, SM Entertainment menghubungi kami. Mereka berkata, 'Kami akan membesarkannya menjadi selebriti bintang waralaba SM,' jadi dia mulai tinggal di asrama sejak usia muda."
Ibu Sulli menambahkan, “Awalnya, kami tidak menandatangani kontrak dengan SM sebagai penyanyi. Dia hanya masuk sebagai aktris."
"Namun, statusnya sebagai aktris cilik menjadi ambigu dengan tinggi badannya yang tiba-tiba, jadi [SM Entertainment] berkata, ‘Apa yang terbaik dari agensi kami? Ayo pergi ke rute idola.'”
Sang ibu juga menambahkan bagaimana Sulli kesulitan dalam mengatur berat badannya sebagai seorang idol.
“Anak yang selalu mengatakan bahwa dia akan naik ke timbangan dan mendapat banyak masalah suatu hari mulai hidup terikat pada timbangan itu sendiri," ujar ibu Sulli.
"Setelah dia lulus sekolah dasar, dia tiba-tiba tumbuh menjadi lebih dari 172 sentimeter dan mengalami kesulitan dengan penambahan berat badan selanjutnya," pungkasnya.
(*)
Source | : | Soompi |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |