Cosmopolitan menyebut jika laser ini dapat mendorong pertumbuhan kolagen dan elastin baru, yang mampu meratakan teksur kulit berjerawat dan juga warnanya, layaknya melapisi kulit dengan sel-sel kulit baru.
Kedua gelombang laser ini bisa digunakan secara bersamaan atau terpisah, tergantung pada tujuan dan kebutuhan.
Baca Juga: Indah Sari Sindir Citra Yunita yang Mengaku-ngaku Kekasih Saipul Jamil
Berbeda dengan ketiga laser sebelumnya, Smoothbeam merupakan laser non-invasif yang mampu meredakan jerawat aktif, bekas kerawat, dan memicu pembentukan kolagen.
Laser ini juga mengombinaskan gelombang panas dan dingin dengan cara berbeda. Gelombang panas berfungsi untuk memicu produksi kolagen, sedangkan gelombang dingin akan menyasar lapisan kulit bawah untuk menyembuhkan bekas luka.
Perawatan laser ini juga cukup nyaman dan bebas dari rasa sakit. Seperti dikutip dari laman kecantikan DermFx, Smoothbeam hanya menargetkan perbaikan pada kelenjar sebaceous yang terlalu aktif dan menyebabkan jerawat.
Jika kamu memiliki bekas jerawat memerah, V-Beam dapat kamu coba sebagai alternatif perawatan. Sebab, sinar laser pada V-Beam akan menghilangkan pembuluh darah merah yang membesar lewat suhu panasnya. Penggunaan V-Beam juga dapat mengatasi lebih banyak permasalahan yang ada pada kulit.
Laser V-Beam jadi solusi
Sebagai informasi di Indonesia prosedur perawatan kulit berjerawat menggunakan jenis laser V-Beam dapat dilakukan di Jasper Clinic.
Head Doctor Jasper Clinic Inge Yuliana mengatakan sinar gelombang 595 nanometer (nm) pada laser ini juga akan langsung bekerja dan diserap oleh kulit, sehingga kondisi radang pada jerawat maupun bekasnya dapat teratasi.
“Target vaskuler laser adalah hemoglobin, protein merah dalam sel darah merah di pembuluh darah. Namun sel kulit yang mengelilingi dilatasi pembuluh darah tidak terlukai. Jadi tanpa rasa sakit,” ujar Inge dalam wawancara tertulis dengan Grid.ID (14/9/2020).
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Agung Dwi Ertato |