Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ketika kamu menderita diabetes, pola makan adalah salah satu landasan menjaga diri.
Tapi, bukan hanya apa yang kamu makan yang membuat perbedaan.
Ternyata cara makan juga memengaruhi kadar gula darah, loh.
Dilansir Grid.ID dari The Wellthy Care, berikut adalah lima kebiasaan makan tidak sehat yang memengaruhi kadar gula darah:
Kamu mungkin berpikir bahwa melewatkan sarapan pagi adalah ide yang baik dan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga membantu menurunkan berat badan.
Namun, ini salah besar.
Ada alasan mengapa sarapan dianggap sebagai makanan terpenting hari itu.
Pertama, kamu tidak memiliki jumlah energi yang dibutuhkan untuk memulai hari, yang meningkatkan kemungkinan makan dengan porsi yang lebih besar saat makan siang dan makan malam.
Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah di kemudian hari dan penambahan berat badan.
Protein adalah salah satu dari tiga makronutrien esensial, bersama dengan karbohidrat dan lemak.
Saat kamu menderita diabetes, kekurangan protein dapat memengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga: Tidak Melulu Air Putih, Ini 5 Jenis Minuman yang Aman untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Kopi
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan lebih banyak protein saat sarapan membuat kamu merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Otomatis ini mengurangi keinginan untuk ngemil di siang hari.
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh.
Tapi, makan karbohidrat dalam jumlah besar untuk makan malam, yang merupakan makanan terakhir, akan mengakibatkan konsumsi lebih banyak kalori daripada yang kamu butuhkan.
Jika kamu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dapat dibakar oleh tubuh, kelebihan tersebut akan disimpan sebagai lemak, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan secara teratur adalah cara yang efektif untuk mengontrol kadar gula darah.
Waktu makan yang teratur mungkin berbeda untuk setiap orang, tetapi konsisten dengan waktu adalah kunci untuk menjaga tingkat gula darah yang stabil.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Makan Terlalu Cepat Kalau Nggak Mau Kena Bahaya Ini, Ahli Sampai Syok!
Tidak mengikuti waktu makan yang teratur, maka tubuh kesulitan untuk memproses nutrisi yang kamu konsumsi karena siklus atau ritme alaminya terganggu.
Orang yang memiliki gaya hidup sibuk, jadwal kerja padat, dan pertemuan yang sering, seringkali tidak dapat menyisihkan waktu untuk istirahat makan siang yang benar.
Pada saat-saat seperti itu, kamu mungkin mendapati diri makan di meja saat bekerja atau makan saat bepergian.
Ini menyebabkan lebih banyak ngemil terus menerus daripada makanan berat yang sehat.
Bila kamu menderita diabetes, kebiasaan ini bisa sangat merusak kesehatan.
Tidak memiliki makanan lengkap membuat merasa lapar, yang menyebabkan lebih banyak ngemil, makan junk food, dan sebagainya.
(*)
Source | : | Wellthy Care |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |