Dilansir dari Allkpop, dalam petisi tersebut netizen berargumen bahwa mereka tidak ingin melihat orang-orang yang berusaha mengubah narasi sejarah dengan berani melanjutkan promosi mereka di Korea Selatan.
Petisi tersebut juga mencatat bahwa, "China terus membuat materi propaganda untuk memperingati keterlibatan mereka, membuat film dan menyiarkan dokumenter selama jam tayang utama di televisi."
Baca Juga: Bocoran Single Comeback Secret Number 'Got That Boom', Komposernya Pernah Kolaborasi Bareng Diplo
Lebih jauh lagi, para pendukung petisi berpendapat bahwa para idola ini telah mendapatkan popularitas dengan debut di Korea.
Dan para netizen berpendapat bahwa para idola itu menggunakan pengaruh mereka untuk mengubah narasi sejarah Korea.
Petisi tersebut berbunyi, "Gerakan ini mendapatkan momentum, karena mempengaruhi penonton China lainnya dan penonton internasional yang tidak memiliki pengetahuan dalam sejarah Korea."
Baca Juga: Girl Group Baru SM Entertainment Dirumorkan Beranggotakan 11 Member hingga Berasal dari 3 Negara
Pada Minggu (25/10/2020) pukul 9:55 waktu setempat, petisi memiliki lebih dari 11.711 pendukung dan telah ditinjau oleh pengelola petisi.
(*)
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |