Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini nama wali kota wanita pertama di Surabaya kembali menjadi sorotan publik.
Ya, Tri Rismaharini menyedot perhatian lantaran didapuk sang Presiden menjadi Menteri Sosial.
Gantikan posisi Menteri Juliari Batubara yang kini tersandung dugaan kasus korupsi, bansos covid-19.
Tri Rismaharini dipercaya dan diberikan amanah oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat di posisi tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, wali kota dua periode di Surabaya itu telah ditunjuk secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (22/12/2020) sore.
"Saya kira kita tahu semuanya beliau adalah Walikota Surabaya ya. Dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/12/2020).
Mengemban amanah tersebut, Tri Rismaharini tak mengelak apabila jabatannya itu merupakan tanggung jawab yang berat.
"Menjalani tugas baru sebagai Mensos tanggung jawabnya berat karena yang ditangani itu semua orang (Indonesia)," ujarnya.
Meskipun demikian, Tri Rismaharini mengaku akan resmi menjabat sebagai Menteri usai dilantik, Rabu (23/12/2020).
"Jadi artinya aku baru resmi (menjabat mensos) setelah pelantikan (besok)," ujarnya.
Berpamitan dengan warga Surabaya yang telah dipimpin 10 tahun lamanya.
Tri Rismaharini mengaku akan tetap mencintai dan menjadi bagian dari warga Surabaya.
"Saya tetap Arek Suroboyo ya. Jadi saya tidak akan melupakan warga Surabaya yang saya benar-benar cintai," tutur Risma saat dihubungi awak media Surabaya melalui video call, Selasa (22/12/2020) petang.
Beberkan 10 tahun kepemimpinannya telah membuat Surabaya maju pesat, Tri Rismaharini mengaku tak hanya berhasil membuat warga sejahtera.
Namun, di kurun waktu tersebut, sang wali kota mengaku telah membawa Surabaya dikenal oleh dunia.
"Pertama saya terima kasih kepada warga Surabaya, selama 10 tahun bersama saya membangun Kota Surabaya."
"Sehingga Surabaya bukan hanya diakui di Indonesia tapi juga di dunia. Kedua juga data-data membuktikan bahwa warga Surabaya lebih sejahtera," ujarnya.
"Karena itu saya matur nuwun (terima kasih) atas kepercayaannya, selama 10 tahun warga Surabaya mempercayai saya sebagai wali kota Surabaya."
"Dan, saya juga mohon maaf kalau selama 10 tahun ada yang kurang berkenan, saya mohon dimaafkan," pungkasnya.
Dikutip dari Tribunews.com, sebelum Tri Rismaharini didapuk menjadi Mensos, ia diketahui telah melaporkan kekayaan LHKPN pada Maret 2019 lalu.
Seperti diketahui, Tri Rismaharini kala itu, tercatat memiliki harta kekayaan sejumlah Rp7.179.254.946 atau Rp 7 miliar.
Selain itu, Tri Rismaharini juga diketahui memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6.481.252.000.
Dan, tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua buah mobil senilai Rp 985.000.000.
Sementara itu, harta bergerak lain yang dimiliki Risma disebutkan senilai Rp 85.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 580.481.649, serta utang sejumlah Rp 952.478.703.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |