Grid.ID - Akhir pekan biasanya menjadi momen spesial untuk me time atau berkumpul bersama keluarga. Untuk mengisi waktu akhir pekanmu supaya lebih berkesan, membuat hidangan spesial untuk disantap bisa jadi pilihan.
Salah satu bahan andalan yang bisa kamu olah menjadi berbagai jenis makanan lezat adalah daging sapi. Tak hanya bisa diubah jadi hidangan lokal seperti gulai, sate, dan rendang, daging sapi juga bisa diolah jadi makanan ala barat seperti bistik.
Mengolah daging sapi sebenarnya tidak sulit. Kamu pun bisa mendapatkan resepnya dengan mudah di internet. Akan tetapi, kalau ingin olahan daging sapi yang unik dan berbeda, kamu bisa intip inspirasinya di acara Indonesian Meat Cuisine (IMC) yang disiarkan langsung melalui Instagram @Dreamcoid dan @KapanLagicom.
Chief Representative Meat and Livestock Australia (MLA) Indonesia Valeska menjelaskan, gelaran program IMC bertujuan untuk memberikan inspirasi olahan daging sapi Australia kepada masyarakat.
“Harapannya dengan acara ini adalah mengajak banyak orang terkait kampanye BEEF UP dengan produk True Aussie Beef and Lamb yang bisa digunakan untuk segala jenis masakan seperti yang dihadirkan oleh kelima chef ini,” jelas Valeska dalam sambutannya.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Begini Asal Usul dan Makna Rendang, Makanan yang Populer hingga Penjuru Dunia
Acara yang merupakan rangkaian dari program BEEF UP True Aussie Beef ini banyak menyajikan kreasi daging sapi Australia dari chef-chef internasional. Pada Kamis, (18/3/2021), episode spesial IMC bertajuk Big Bang Indonesian Meat Cuisine dihadirkan.
Big Bang Indonesian Meat Cuisine pun menjadi rangkaian terakhir program BEEF UP dari True Aussie Beef yang sudah dilaksanakan sebanyak lima kali sejak Januari 2021.
Gunakan daging sapi Australia
Berbeda dari episode sebelumnya, Big Bang Indonesian Meat Cuisine menghadirkan lima executive chef ternama sekaligus. Setiap chef akan menyajikan signature dish yang berbeda beserta tips mengolahnya.
Bahan utama yang digunakan adalah daging sapi Australia. Bagi kamu yang belum tahu, daging sapi Australia memiliki banyak keunggulan dari segi tekstur dan rasa. Hal ini membuat daging sapi Australia cocok untuk diolah jadi berbagai jenis masakan.
Baca Juga: Tetap Segar dan Gizinya Terjaga, Begini Cara Menyimpan Daging Sapi dengan Benar
Tak hanya itu, daging sapi Australia juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga masyarakat Indonesia tak perlu ragu lagi untuk menggunakannya dalam setiap masakan.
Nah, berikut lima signature dish ala chef internasional yang dipraktikkan di Big Bang Indonesian Meat Cuisine. Kamu bisa menjadikannya inspirasi hidangan di rumah. Yuk, catat!
1. Tomahawk Surf and Turf ala Chef Marco Braun
Kreasi pertama dihadirkan oleh Executive Chef Jakarta Convention Center, Marco Braun. Pada episode ini, Chef Braun menghadirkan hidangan Tomahawk Surf and Turf.
Surf and turf merupakan hidangan unik yang menggabungkan daging sapi dengan seafood. Chef Braun pun menggunakan potongan daging tomahawk steak, yakni bagian iga (rib-eye) yang masih melekat pada tulang.
Baca Juga: Lezatnya dan Nikmatnya Rendang ala Chef Marco Braun yang Bisa Dibuat di Rumah
Daging yang telah dipanggang pun disajikan bersama udang yang ditumis, kentang, asparagus, dan wortel. Menu ini semakin spesial karena daging sapi juicy disajikan bersama saus asin dan manis yang menggugah selera.
Kamu yang menyukai daging sapi dan seafood bisa jadikan menu ini sebagai referensi masakan di rumah. Gunakan daging sapi Australia supaya daging yang dihasilkan lebih empuk dan juicy.
2. Beef Tenderloin Bumbu Balado Oncom Fried Java Heritage Rice
Kreasi selanjutnya adalah Beef Tenderloin Bumbu Balado Oncom Fried Java Heritage Rice yang disajikan oleh Executive Chef Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Sean MacDougall.
Menghadirkan beef tenderloin dengan gaya lokal, chef asal Australia tersebut menunjukkan kreasinya dengan menambahkan bumbu balado dan oncom goreng sebagai penambah kelezatan.
Baca Juga: 5 Makanan Sumber Zat Besi Terbaik yang Sering Kamu Abaikan nih
Chef MacDougall menambahkan, ia merekomendasikan daging sapi Australia sebagai bahan utama untuk mendapatkan beef tenderloin yang lezat dan juicy.
“Saya sangat merekomendasikan daging sapi khas Australia karena mereka diternak dalam lingkungan sehat. Sapi-sapi tersebut diternak di iklim yang bagus dan lingkungan yang kondusif sehingga menghasilkan produk daging sapi berkualitas,” ujar Chef MacDougall.
3. Slow Roasted Wagyu 9+ Beef Tenderloin ala Chef Gilles Marx
Kamu yang suka menjajal restoran yang menyajikan barbeque mungkin sudah tidak asing lagi dengan wagyu. Daging jenis ini terkenal akan teksturnya yang lembut dan pola marmer pada daging yang membuatnya begitu empuk.
Kali ini, Chef Founder Amuz Gourmet Group, Gilles Marx menghadirkan Slow Roasted Wagyu 9+ Beef Tenderloin yang nikmat dan bisa dicoba di rumah.
Baca Juga: Sajikan Menu Spesial Sate Maranggi, Ini Tips dari Chef Gilles Marx
Chef Marx pun berbagi tips untuk melakukan marinasi daging supaya bumbu meresap sempurna. Menurutnya, selain menepuk-nepuk daging dan membiarkannya selama beberapa menit, kualitas daging juga mempengaruhi seberapa baik daging dapat meresap bumbu.
Oleh karenanya, ia menyarankan untuk menggunakan daging sapi Australia yang dapat menyerap bumbu dan menghasilkan tekstur empuk serta rasa juicy yang lezat. Untuk teknik slow cooking, Chef Marx juga menyarankan untuk gunakan potongan daging yang tebal supaya hasilnya lebih empuk.
4. Tomahawk Maranggi with Australian Beef
Saat mendengar sebutan “maranggi”, mungkin pikiranmu langsung tertuju pada sate maranggi khas Jawa Barat. Namun, Chef Hamish Lindsay membuat hidangan maranggi khasnya yang unik dan lezat.
Executive Chef di Fairmont Hotel Jakarta tersebut mengombinasikan rasa khas bumbu maranggi dengan potongan daging tomahawk beef yang nikmat.
Baca Juga: Cairan Merah yang Keluar dari Daging Steak Bukan Darah, Ini Faktanya
Pada menu ini, dilakukan dua teknik memasak. Pertama, daging dipanggang di atas pan untuk mengeluarkan kaldu (juices) pada daging. Kemudian, daging dipanggang di dalam oven selama 25 menit untuk hasil medium rare.
Proses memasak yang cukup tricky ini memang berisiko membuat tekstur dan kesegaran daging berubah. Chef Lindsay pun memberikan tips pemilihan daging supaya hasilnya sempurna.
“Pilih daging sapi khas Australia jika ingin menghasilkan daging yang kaya rasa dan tender,” ujarnya.
5. Wagyu Steak 5+ ala Chef Sezai Zorlu
Signature dish terakhir disajikan oleh Head Chef and Owner of Turkuaz Authentic Turkish and Ottoman Cuisine dan Warung Turki Shisa Longue, Chef Sezai Zorlu.
Baca Juga: Buat Tongseng Sapi Lezat dan Empuk di Rumah, Chef Sezai Zorlu Siap Bagikan Tipsnya
Chef berkebangsaan Turki yang telah berpengalaman di bidang kuliner selama lebih dari 20 tahun ini membagikan resep Wagyu Steak 5+ dengan cara yang unik. Daging menggunakan banyak bumbu marinasi seperti khas masakan Turki.
Menurut Chef Sezai, kombinasi bumbu yang juara dengan daging sapi Australia akan menciptakan rasa yang lezat dan tekstur juicy saat daging dimasak dengan cara dipanggang di atas api (grilling).
Nah, itulah lima inspirasi masakan yang dihadirkan oleh lima chef internasional dalam acara Big Bang Indonesian Meat Cuisine. Kelima chef tersebut telah membuktikan bahwa daging sapi Australia sangat berkualitas dan cocok untuk segala jenis makanan.
Daging sapi khas Australia identik dengan harga mahal di Indonesia. Namun, para chef mengaku kalau harga tersebut sebenarnya terjangkau dan sebanding dengan cita rasa yang masakan yang dihasilkan.
“(Daging dengan) top quality jelas mahal, tapi kualitas itu segalanya. Kamu bisa mendapatkan daging sapi Australia dengan harga terjangkau. Overall, worth the money,” pungkas Chef Marx.
Nah, setelah menyaksikan keseruan lima chef dalam acara Big Bang Indonesian Meat Cuisine, kamu juga bisa menemukan resep masakan lainnya yang menggunakan daging sapi Australia lho.
Untuk informasi dan resep yang lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi laman www.trueaussiebeefandlamb.id dan ikuti Instagram @trueaussieid.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |