Severity: Notice
Message: Undefined offset: 2
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 568
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-www/application/libraries/Article_lib.php
Line: 568
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-www/application/controllers/Read.php
Line: 78
Function: video
File: /var/www/public_html/grid-www/index.php
Line: 312
Function: require_once
Dilaporkan India.com Jumat (14/5/2021), pria itu ingin mengunjungi Kota Kannur pada malam hari waktu setempat.
Permintaan tersebut tak pelak membuat polisi di Valapattanam, yang segera membawa laki-laki itu di kantor untuk ditanyai.
Saat ditanyai mengenai alasan di aplikasi permintaan, lelaki itu mengaku dia salah menulis karena ejaannya tidak tepat.
Polisi menerangkan, pria itu mengaku berniat menulis six o'clock (pukul enam sore), namun malah menjadi "sex (seks)".
Dia meminta maaf kepada pihak berwenang, yang menerima permintaan maafnya dan melepaskan pria tersebut.
Pekan lalu, Hakim Pengadilan Distrik Purnea, Bihar, membagikan permintaan e-pass yang tidak kalah lucunya.
Di Twitter, Rahul Kumar memperlihatkan alasan pemohon untuk bepergian adalah demi "mengobati jerawatnya".
"Saudara, tentu penanganan jerawatmu harus menunggu," jelas Kumar di Twitter mengomentari permohonan itu.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi "Seks", Pria India Ini Ajukan Izin Lewati Pengetatan Covid-19"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Mia Della Vita |