Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ketika menikah, kita akan menggabungkan dua kehidupan yang terpisah, termasuk masalah keuangan.
Sayangnya, menggabungkan keuangan bisa menjadi salah satu tantangan tersulit bagi pengantin baru.
Lebih parahnya lagi, kebanyakan orang tidak mengatur tentang kecocokan finansial saat tahap pengenalan.
Jadi ketika menggabungkan keuangan, perbedaan pendapat muncul, amarah dapat memuncak, bahkan terkejut tentang kebiasaan belanja pasangan.
Nah, untuk menghindari itu semua, simak kesalahan atur uang sebelum menikah ini.
Berikut sepuluh kesalahan mengatur keuangan sebelum menikah yang Grid.ID lansir dari The Balance.
Baca Juga: Jangan Malu Bahas Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah, Ini 6 Hal yang Harus Dibicarakan
1. Tidak punya rencana jangka panjang
Sangat penting memiliki rencana keuangan jangka panjang.
Rencana ini harus mencakup tujuan untuk pensiun sampai kepemilikan rumah.
Siapkan rencana keuangan sebelum hari pernikahan, ya.
2. Tidak pernah membicarakan keuangan
Tidak pernah berdiskusi tentang tujuan keuangan, penghasilan, atau utang adalah kesalahan besar.
Sebelum bertunangan, lakukan diskusi terbuka tentang uang.
3. Berbohong
Pastikan bahwa pasangan benar-benar terbuka tentang situasi keuangan.
Jika ada sesuatu yang terasa aneh ketika berbicara tentang uang, kita harus menganggap ini sebagai peringatan dan mencari konseling sebelum menikah.
4. Menggabungkan keuangan sebelum menikah
Ada baiknya menunggu sampai pernikahan untuk sepenuhnya menggabungkan keuangan.
Jika menggabungkan rumah sebelum menikah, sebaiknya gunakan anggaran rumah tangga di mana pasangan berkontribusi untuk pengeluaran bersama.
5. Jangan menciptakan utang
Jangan memulai hidup bersama dengan menciptakan banyak utang.
Ini berarti kamu perlu membayar tunai untuk pernikahan dan bulan madu.
6. Tidak menyusun anggaran
Jika tidak mau duduk dan membuat anggaran bersama, kamu tak akan berhasil secara finansial.
Setiap pasangan akan memiliki prioritas keuangan dan hal tersebut mungkin tidak sama.
7. Bangun kepercayaan
Kita perlu berusaha membangun kepercayaan sebelum menggabungkan uang nanti.
Secara umum, menggabungkan keuangan dapat memudahkan tujuan keuangan itu sendiri.
Baca Juga: Buat Pasangan yang Baru Menikah, Berikut Beberapa Saran Agar Tidak Salah saat Membeli Mobil Pertama
8. Mengabaikan peringatan
Perhatikan masalah seperti pengeluaran berlebihan, tidak mau bicara tentang keuangan, atau nilai kredit yang buruk.
9. Tidak mau kerja sama
Setelah menikah nanti, kamu dan pasangan dalah tim.
Ini juga berlaku untuk keuangan.
Hindari pengeluaran berlebihan sampai menyembunyikan pengeluaran.
10. Mengabaikan utang
Waktu terbaik untuk mengatasi utang adalah ketika baru menikah dan sebelum memiliki anak atau tekanan finansial tambahan.
Pasangan mungkin memiliki lebih banyak pendapatan di tahun-tahun awal pernikahan, jadi gunakan itu untuk mengatasi utang.
(*)
Source | : | The Balance |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |