Ketika ditanya Dodit Mulyanto soal hal gaul apa yang pernah dilakukannya semasa SMA, Maia Estianty pun menceritakan kejahilannya dulu.
"Kan SMA ada 4, komplek, ada SMA 1, SMA 2, SMA 5, SMA 9, kebetulan kelasku itu paling pojok, terus ada jendela di antara SMA 2 sama (SMA) 5," kata Maia Estianty.
"(Momen) paling gaul adalah ketika misalnya kita pagi-pagi ada anak yang lewat, (kita) lempari petasan, cetok, cetok, cetok, ke SMA sekolah sebelah," jelasnya.
Dodit Mulyanto yang mendengar cerita Maia Estianty itu pun sukses dibuat geleng-geleng kepala dengan kejahilan sang musisi tersebut.
Ia bahkan sampai berani menyebut bahwa kejahilan Maia Estianty tersebut adalah lelucon yang jahat.
"Nuakal ya ampun, komedine loh juahat, (nakalnya ya ampun, leluconnya jahat)," kata Dodit Mulyanto.
"Piye nggawe wong kaget terus malah seneng (gimana bisa bikin orang kaget terus malah senang), ya ampun," imbuhnya.
Bak tak ingin disalah pahami, Maia Estianty mengaku bahwa kejahilan yang dilakukannya kala itu justru mengundang gelak tawa teman-teman dari SMA lainnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |