Selain Angkat Isu Ukuran Tubuh Wanita, Kin And Ally Juga Gebrak Dunia Fashion dengan Produksi Pakaian Olahraga dari Daur Ulang Botol Plastik Bekas untuk Angkat Isu Lingkungan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Kin And Ally merupakan brand fashion yang fokus memproduksi athleisure (pakaian olahraga yang juga bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari) dengan kualitas premium dan nyaman digunakan.

Hal yang membuat pakaian olahraga brand Kin And Ally ini wajib untuk dimiliki oleh para workout enthusias dan athleisure enthusias adalah karena produknya yang ramah lingkungan.

Pasalnya, kain produk Kin And Ally yang berupa bra dan legging ini terbuat dari botol bekas pakai yang didaur ulang dan dengan keamanan yang terjamin.

Founder Kin And Ally, Natasha Elaine, tercetusnya ide untuk memproduksi active wear dengan botol bekas ini dikarenakan kekhawatirannya terhadap sampah plastik yang merusak lingkugan.

"Pertama kali ide ini pertama kali muncul pas aku masih S2 dan kerja di New York, aku tinggal di sana selama 7 tahun, dan di sana aku belajar banyak hal tentang sustainability, karena di sana memang udah jauh lebih aware soal hal ini, di mana waktu itu Indonesia masih belum ngeh sama sekali about this."

"Awal-awal aku mulai sustainable di New York tahun 2016, dan aku merasa inspared benget, pengen banget bikin active wear brand yang sustainable."

"Karena aku sendiri anaknya aktif banget, gunakan active wear everyday tapi aku tahu active wear itu hampir semuanya dibuat dari plastik dan that's really bad, kita mau sehat tapi kita pakainya things yang sebenarnya hurting the planet," Founder Kin And Ally, Natasha Elaine, saat dikutip Grid.ID melalui Live Zoom, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Wow! Kin and Ally Menghadirkan Pakaian Olahraga Ramah Lingkungan dari Botol Plastik untuk Mendukung Jaga Tubuh dan Jaga Bumi

Co-Founder Kin And Ally, Patricia Davina, juga mengutarakan bahwa produksi pakaian drngan bahan plastik juga semakin meningkat.

Sehingga, Patricia Davina mengungkapkan bahwa dirinya dan Natasha tertantang untuk memproduksi bisnis pakaian olahraga tanpa menambah sampah plastik.

"Fashion yang saat ini menghasilkan koleksi terbaru setiap minggu, means umur produk yang pendek perputaran produk yang tinggi, karena sabagian besar active wear saat ini terbuat dari plastik, tantangan kami adalah how can we create active wear tanpa memperparah krisis plastik dan bagaimana kita bisa pastikan masa pakaian produk yang lama sehingga we dont contribute to more waste," ungkap Patricia Davina, selaku Co-Founder Kin And Ally.

Akhirnya Natasha Elaine pun ingin menggebrak dunia fashion dengan membuat produk pakaian olahraga yang tak hanya memotivasi para wanita untuk berolahraga, tetapi juga menjaga lingkungan dari botol plastik bekas.

"Kenapa nggak bisa dua-duanya sehat, kita sehat dan planetnya juga sehat, so i wanna to do things differently, karena my sister juga susper sustainability, it was a great idea, so we decided to start the project together," ungkap Patricia Davina.

Tentunya, produk dari Kin And Ally juga mempertimbangkan kualitas produk agar todak mudah rusak dan bisa dipakai dalam waktu yang lama.

"Kami melihat di indonesia high quality wear masih sangat sulit ditemukan, banyak yang sekali pakaia langsung sobek jahitannya, bahannya nembus, jiplak, potongan dan jahitannya nggak rapih," ungkap Patricia Davina.

Selain itu, Kin And Ally juga ingin semua wanita dengannberbagai ukuran tubuh bisa menggunakan produk mereka dan tetap terlihat fashionable.

Baca Juga: Pedagang UMKM Ini Ceritakan Kemudahannya dalam Memasarkan Produk Melalui Aplikasi Shopee hingga Jajal Pasar Global

"There is also the problem of non inclusif sizing, hampir semua active wear brand yang kita lihat hanya size S to L, dan gagal mewakili women of all ship and size in their campaign."

"Jadinya mencegah orang-orang merasa termotivasi dan terdorong untuk olahraga, knowing this problems. Kita percaya bring the same level of fashion attention care detil to all approach retourch and production seperti yang diberikan oleh merk international ternama, kita ingin mengatasi masalah-masalah and present something yang bener-bener different, valuable and great," ungkap Patricia Davina.

Kin And Ally pada launching pertamannya akan merilis pakaian olahraga dengan 5 size mulai dari Xs hingga XL.

Sedangkan untuk warna Kin And Ally akan merilis 3 warna, yaitu hitam, abu-abu tua dan biru tua.

Produk pakaian olahraga Kin and Ally akan diluncurkan secara massal di official website kin and ally yaitu www.kinandally.com pada tanggal 1 September 2021.

Harga produk pakaian olahraga kualitas tinggi ini berkisar antara Rp 598 hingga Rp798 ribu.

Baca Juga: Perayaan 58 Tahun INTISARI, Begini Wajah Baru Sang Penembus Lorong Waktu

(*)

PROMOTED CONTENT