Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Kisah cinta Roger Danuarta dan Cut Meyriska memang menjadi salah satu kisah cinta yang cukup fenomenal.
Bagaimana tidak, Roger Danuarta harus mati-matian mencari restu dari kedua orang tua sang pujaan hati.
Namun, kisah cinta lima tahun yang berliku itu pun berakhir bahagia.
Cut Meyriska dan Roger Danuarta akhirnya resmi menikah.
Bahkan nih, kebahagiaan Cut Meyriska dan suami mualafnya semakin lengkap setelah dikaruniai anak bernama Shaquille Kaili Danuarta.
Meski begitu, keduanya sempat mengalami kendala saat tak mendapat restu.
Bukan tanpa alasan, perbedaan keyakinan membuat kedua orang tua Cut Meyriska ragu memberi restu.
Bahkan nih, Roger sampai mengejar restu kedua orang tua sang pujaan hati sampai ke Medan.
Tak sampai di situ, permasalahan kembali hadir saat ayah Cut Meyriska enggan menikahkan putrinya.
Ayah Cut Meyriska bahkan meminta kakaknya untuk mewakilinya menikahkan sang putri dengan Roger Danuarta.
Namun, permintaan itu jelas langsung ditolak mentah-mentah oleh Cut Meyriska.
Singkat cerita, Roger akhirnya mendapat restu dari kedua orang tua Cut Meyriska dan resmi menjadi suami sang pujaan hati.
Dan belakangan ini, kabar duka menyelimuti keluarga tersebut.
Ayahanda Cut Meyriska dikabarkan meninggal dunia.
Dan untuk memperingati kepergian sang ayah mertua, Roger Danuarta pun menuliskan pesan panjang di Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, Roger berjanji akan senantiasa menjaga sang istri.
"Assalamualaikum Ayah...
Terima kasih Ayah sudah menjadi Ayah yang terbaik.
Terima kasih atas semua kasih sayang Ayah selama ini.
Terima kasih telah menjaga putri Ayah dengan baik.
Terima kasih sudah mempercayai Roger untuk menjaga putri Ayah.
Roger janji akan menjadi suami yang baik untuk putri Ayah.
Terima kasih sudah menjadi Ayah yang baik untuk Roger," tulis Roger Danuarta mengawali unggahannya.
Lantaran sifat puitis sang ayah mertua, Roger pun menyematkan puisi buatannya.
"Roger ingat Ayah adalah orang yang puitis, Ayah suka sekali dengan puisi. Ini sedikit puisi dari kami untuk Ayah :
Kutadahkan Tangan
Ku tengadah di malam pekat,
Ingatanku begitu kuat,
Berbekal segenap niat,
Kulaksanakan shalat dua rakaat.
Sembari dibanjiri air mata,
Kukirim padamu sepucuk do’a,
Untukmu ayahku tercinta,
Yang kini berada di Surga."
"Suasana kian diam,
Aku bersimpuh di dinginnya malam,
Cinta padamu takkan padam,
Rindu padamu semakin tajam.
Ya Tuhan,
Jagalah ayahku dengan kasih-Mu,
Lindungi dia dengan Rahmat-Mu,
Jauhkan dia dari siksa-Mu.
Ya Tuhan,
Berikan aku ketabahan,
Untuk menjalani kehidupan,
Dan menggapai masa depan impian.
We Love You Ayah," tulis ayah satu anak tersebut.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |