Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'p'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 223
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-www/application/libraries/Article_lib.php
Line: 223
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/grid-www/application/libraries/Article_lib.php
Line: 126
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/grid-www/application/controllers/Read.php
Line: 66
Function: content
File: /var/www/public_html/grid-www/index.php
Line: 312
Function: require_once
Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Peristiwa sejarah G30S/PKI tentunya masih segar diingatan mayarakat Indonesia.
Melansir dari Tribun Jabar, ada 7 perwira TNI yang diculik dan dibunuh dalam peristiwa G30S/PKI.
Peristiwa penculikan pada G30S/PKI ini dilakukan karena tudingan akan melakukan makar kepada Presiden Pertama Indonesia, Seokarno.
Jenazah para perwira yang gugur ini kemudiang dibuang ke dalam sumur yang disebut sebagai Lubang Buaya.
Salah satu perwira TNI yang gugur dalam peristiwa ini adalah Jenderal Ahmad Yani.
Jenderal Ahmad Yani terbunuh pada (1/10/1965) dini hari di rumahnya yang berada pada Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Lalu melansir dari Tribun Makassar via Kompas.com melalui wawancara khusus wartawan Widianti Kamil, putri Jenderal Ahmad Yani, Amelia Yani pun menceritakan tentang kehidupannya.
Source | : | Tribun Jabar,tribun makassar |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |