Bahkan pelaku juga turut membelah perut ayahnya untuk diambil hatinya.
Setelah hati sang ayah berada di genggamannya, BS kemudian membuang organ dalam tersebut.
"Motifnya diduga pelaku sakit hati ditegur oleh ayahnya karena pelaku sempat menganiaya ibunya," kata Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon, dikutip Grid.ID dari Tribun Medan, Minggu (17/10/2021).
Selanjutnya mengutip dari Kompas.com, ibu pelaku yang juga sempat dianiaya untungnya bisa diselamatkan oleh warga.
Ibu pelaku kemudian dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururaan, Samosir.
Pelaku pun diamankan oleh pihak kepolisian ketika masih berada di dalam rumahnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir, AKP Suhartono mengatakan bahwa pelaku diduga menderita gangguan jiwa.
Warga sekitar memberikan keterangan bahwa pelaku memang sempat dipasung.
"Diduga mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya juga sudah pernah dipasung," pungkas Suhartono.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |