Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Grup musik Naif kini tengah mengalami gonjang-ganjing setelah tiga personelnya yakni Emil, Pepeng, dan David memutuskan untuk hengkang.
Jarwo yang kini menjadi personel satu-satunya yang tersisa pun mendapat tudingan ingin mengambil keuntungan pribadi oleh dua mantan rekannya yaitu Emil dan Pepeng.
Hal tersebut berkaitan dengan Jarwo yang memutuskan untuk mendaftarkan nama Naif ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk dipatenkan.
"Kesimpulannya gini, prinsipnya Jarwo bertindak menyelamatkan Naif karena di sini bicara pasar bebas semua boleh daftarkan nama Naif di pasar merek," ujar Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Jarwo Naif, ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (22/10/2021).
Namun, pihak Emil dan Pepeng justru menuding Jarwo ingin mengambil keuntungan dari aksinya yang mendaftarkan nama Naif atas namanya
"Di sanggahan itu dibalik, Jarwo bukan mau selamatkan Naif tapi mau ambil keuntungan pribadi," lanjur Ramdan Alamsyah.
Jarwo pun merasa seolah disalahkan lantaran ingin menyelamatkan nama band Naif dari pihak lain yang justru bisa jadi ingin juga menggunakan nama tersebut.
Baca Juga: Pamer Foto Lawas, Armand Maulana Banjir Komentar dari Artis Tanah Air
"Alasannya itu gue ada iktikad tidak baik. Gue mikirnya kok gue diginiin salah lagi? Akhirnya gue melakukan prosedur yang dilakukan, melayangkan surat keberatan bila itu diterima Alhamdulillah," kata Jarwo.
Seperti diketahui sebelumnya, grup musik Naif ditinggalkan para personel dan manajemen.
Awalnya, Emil terlebih dahulu memutuskan untuk hengkang dan kemudian disusul oleh Pepeng beberapa hari setelahnya.
Kemudian beberapa minggu kemudian, pihak manajemen juga meninggalkan Naif.
Terakhir, sang vokalis David Bayu juga mengundurkan diri dari Naif.
Setelah Emil dan Pepeng mengundurkan diri, Jarwo sempat menerima surat dari dua rekannya itu yang dikirimkan melalui kurir.
Dalam surat tersebut, Jarwo diminta untuk menandatangani pembubaran Naif.
Baca Juga: Ditinggal 3 Personel, Jarwo Tegaskan Naif Tak Bubar: Publik Harus Tahu Kondisi Naif
Namun, Jarwo tak mau menandatangani surat tersebut dan memilih untuk mempertahankan Naif meski seorang diri.
(*)
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Deshinta N |