Grid.ID - Demi melawan hawa yang panas, tak sedikit orang yang kemudian menyalakan kipas angin saat tidur.
Meski terkesan sederhana dan nyaman, ternyata tidur dengan kipas angin menyala justru punya dampak menyeramkan untuk kesehatan.
Tak cuma sekedar rasa dingin, tidur dengan kipas angin menyala justru bisa bikin tubuh kena dampak negatif tertentu untuk kesehatan kita.
Kita sepertinya sudah sangat terbiasa dengan kipas angin.
Bahkan di setiap kamar pasti ada kipas angin.
Alat yang satu ini memang berfungsi untuk menyejukkan udara.
Selain itu, kipas angin juga tergolong murah dan awet.
Namun, pemakaian alat ini bukannya tidak berisiko.
Menggunakan kipas angin secara terus menerus ternyata berbahaya!
Bahkan bisa menyebabkan tubuh mengalami hal yang satu ini.
Kira-kira apa ya dampaknya?
Tidur dengan Kipas Angin Meyebabkan Kematian Mendadak
Tak tanggung-tanggung, tidur dengan kipas angin bisa menyebabkan kematian mendadak.
Bahaya paling fatal dari tidur pakai kipas angin adalah bisa mengalami kematian mendadak.
Efek kipas angin bisa menyebabkan kematian ini datang saat kita menggunakan kipas sepanjang malam selama tertidur di ruangan yang tidak terdapat ventilasi udara.
Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar karbondioksida.
Disisi lain, terdapat penurunan oksigen dalam ruangan.
Sehingga, bisa saja kalau oksigen akan terus menipis.
Jika kadar oksigen menipis, bukan berarti kita tak bisa kehilangan nyawa.
Ternyata, penggunaan kipas angin saat tidur sangat berbahaya buat tubuh dan kesehatan.
Maka dari itu, jika memang harus tetap memakai kipas angin saat tidur, hindari ruangan yang tidak ada ventilasinya.
Hindari juga penggunaan kipas yang langsung ke tubuh.
Penyakit Lain yang Timbul karena Tidur Menggunakan Kipas Angin
Selain kematian mendadak, kebiasaan tidur menggunakan kipas angin ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit.
1. Asma
Penderita penyakit asma atau mudah terkena alergi debu sebaiknya menjauhi kipas angin.
Itu karena kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya.
Baca Juga: Gak Usah Takut Panas Lagi! Ini nih Tips Agar Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC, Langsung Praktekin Yuk!
Terpapar kipas angin yang kotor dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal, batuk, dan mengalami gejala asma.
Maka dari itu, Anda harus rajin membersihkan kipas secara berkala.
Jika bisa sebaiknya kurangi penggunaan kipas, ya.
2. Dehidrasi dan Hipotermia
Seperti diketahui, dehidrasi adalah dimana saat tubuh kita merasa kekurangan cairan.
Dan hipotermia adalah turunnya suhu tubuh dari batas normal, yaitu dibawah 35 derajat celcius.
Melansir dari TribunKesehatan, terpapar embusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh.
Kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan dehidrasi.
Ada kemungkinan pula tubuh akan terserang gejala hipotermia.
Angin dari kipas menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.
Maka dari itu, ketika cuaca sangat panas, sebaiknya tidak menyalakan kipas angin di dalam ruangan yang tanpa adanya ventilasi udara.
Buka semua jendela saat menyalakan kipas angin.
3. Bell’s Palsy
Ketika kepanasan dan Anda memilih menyalakan kipas angin saat ingin tidur, maka bisa mengakibatkan dampak buruk, seperti sindrom bell palsy.
Penyakit ini merupakan sebuah kelumpuhan yang menyerang wajah seseorang.
Kondisi ini bisa terjadi karena wajah selalu terpapar suhu dingin dari angin, sehingga wajah jadi lebih menegang.
Ketika terkena penyakit ini, wajah akan terasa tegang dan sulit senyum atau berekspresi.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
Ria Ricis Tuntut Keadilan, Masih Kesal Gegara Alami Dugaan Tindak Pemerasan dengan Ancaman Sebar Foto Seksi
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |