Nah, dengan uang sewa yang dibayarkan oleh penyewa, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif sehingga memperlancar arus kas.
Kelebihan investasi properti: investasi jangka panjang
Kebanyakan orang memilih investasi ini karena merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya nilai mata uang, harga sewa properti akan semakin naik dan menguntungkan kamu dalam jangka panjang.
Kekurangan investasi properti: kurang likuid
Berbeda dengan investasi saham yang dapat dijual kapanpun, properti membutuhkan banyak waktu untuk dijual.
Kurangnya likuiditas ini mungkin bisa membuatmu merugi apabila kamu membutuhkan uang secara cepat.
Kekurangan investasi properti: masalah tersembunyi
Untuk membuat propertimu tetap terawat untuk menghasilkan uang, biasanya ada masalah-masalah tak terduga.
Contohnya adalah ada bagian yang harus diperbaiki, naiknya harga sewa, renovasi, hingga tagihan tak terduga lainnya.
Kekurangan investasi properti: harganya tidak murah
Berbeda dengan investasi lainnya yang mungkin bisa kamu beli dengan uang yang ada saat ini, investasi properti membutuhkan uang tak sedikit.
Aoalagi kini harga properti sudah semakin mahal sehingga banyak orang yang ragu untuk terjun ke investasi properti.
Kekurangan investasi properti: perubahan
Kekurangan investasi ini yang perlu diperhatikan adalah adanya perubahan tidak terduga yang cukup besar.
Misalnya adalah harga sewa yang tiba-tiba naik, kenaikan suku bunga yang mempengaruhi arus kas, atau penyewa yang tiba-tiba pindah atau berhenti membayar.
Baca Juga: 6 Tips Beli Rumah dengan Gaji UMR, Cocok Banget Buat Milenial Nih!
(*)
Source | : | Instagram,Kontan.co.id,Parapuan |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |