Tak disangka Yohannes mengajak ketiganya untuk melakukan ritual lagi dan menyuruh ketiganya makan daging yang telah diracun.
Yohanes pun memaksa ketiganya menghabiskan 1,5 kilogram daging dan menyebut jika korban memuntahkan daging, maka ritual tersebut akan gagal dan uang yang dijanjikan pun tidak bisa diambil.
Ketiganya pun mencoba menghabiskan daging itu, meski pada akhirnya muntah-muntah dan meregang nyawa, hanya tersisa DD yang berhasil bertahan.
DD pun menyebut bahwa daging itu terasa pahit dan berbau menyengat, tapi ia yakin jika itu adalah kekuatan gaib.
"Rasanya pahit dan bau, saya paksakan saja nelan, karena saat itu saya yakin rasa pahit itu merupakan kekuatan gaib yang bisa menghasilkan uang," ungkap DD.
Melansir dari Kompas.com, ada penjelasan mengapa banyak masyarakat Indonesia yang masih mempercayai dukun dan paranormal di era modern ini.
Psikolog menyebut bahwa manusia memang tak bisa terlepas dari takhayul, kepercayaan, dan cerita lama.
Saat mempercayai takhayul, kekuatan gaib, dan hal mistis semacamnya membuat manusia merasakan kesenangan dari menemukan sesuatu yang tidak bisa dipecahkan.
Hal ini terjadi lantaran otak manusia memang selalu berusaha mencari jawaban dan makna di balik peristiwa.
Kepercayaan pada paranormal dan dukun ini dipercayai menjadi semacam perisai untuk mencari jawaban, misalnya saja saat terjadi kematian, kehilangan pekerjaan, bencana alam, dan sebagainya.
"Ini adalah keadaan yang tidak menyenangkan," ungkap Jennifer Whitson seorang psikolog dari University of Texas.
Source | : | Kompas.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |