Desain ini memungkinkan modul kamera disusun di tepian kiri atas punggung ponsel dan seakan menyatu dengan bingkai perangkat.
Ponsel ini sebenarnya mendukung aksesori S Pen, namun perangkat ini tidak memiliki kompartemen terpisah untuk menyimpan aksesori tersebut.
Layar nyaris identik Meski desainnya cukup berbeda, spesifikasi layar Galaxy S21 Ultra dan S22 Ultra bisa dibilang nyaris identik.
Keduanya dibekali dengan panel Dynamic AMOLED 2X yang kedua sisinya (kiri dan kanan) melengkung (curved), dengan ukuran 6,8 inci, resolusi QHD Plus, refresh rate 120 Hz, dan dukungan HDR10+.
Meski demikian, layar Galaxy S22 Ultra diklaim sedikit lebih terang dengan tingkat kecerahan (brightness) hingga 1.750 nits, serta diklaim lebih tangguh dengan pelapis layar Gorilla Glass Victus+.
Galaxy S21 Ultra sendiri memiliki tingkat kecerahan hingga 1.500 nits, dengan pelapis kaca Gorilla Glass Victus "reguler".
Terlepas dari desain dan layar, perbedaan Galaxy S21 Ultra dan S22 Ultra juga bisa dilihat dari segi hardware, terutama untuk versi Indonesia.
Apa saja?
Baca Juga: Nonton Drakor Makin Asik lewat Gadget Ciamik, Begini Caranya
Pakai chipset Snapdragon
Untuk pertama kalinya dari seri flagship Samsung Galaxy S di Indonesia, Galaxy S22 Series, termasuk S22 Ultra, kini ditenagai dengan chipset terkuat bikinan Qualcomm saat ini, yaitu Snapdragon 8 Gen 1.
Biasanya, seluruh model Galaxy S Series yang diluncurkan awal tahun, terutama yang masuk ke Indonesia, ditenagai chip Exynos bikinan Samsung sendiri, misalnya Exynos 2100 untuk Galaxy S21 Ultra.
Source | : | KompasTekno |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |