Grid.ID - Sobat Grid pengguna Tiktok mungkin tidak asing lagi dengan tren penggunaan glycolic acid pada area ketiak.
Tren penggunaan glycolic acid tersebut pertama kali diperkenalkan oleh influencer Tiktok bernama @4complexion.
Menurut sang influencer, glycolic acid yang ia gunakan dapat menggantikan peran deodoran pada ketiak.
Klaimnya, glycolic acid dapat menahan keringat dan juga bau badan yang kerap masih timbul setelah menggunakan deodoran.
Dalam videonya, sang influencer menggunakan toner glycolic acid yang digunakan pada kapas, dan digosok-gosokkan pada ketiak.
Terlepas dari viralnya video tersebut, pernahkah sobat Grid bertanya-tanya mengenai efektivitas tren tersebut?
Apakah glycolic acid benar-benar dapat menggantikan peran deodoran secara sempurna?
Atau hanya bohong belaka?
Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut, yuk!
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Badan dengan Kebiasaan Baru, Yuk Simak Selengkapnya!
Untuk sobat Grid yang belum tahu, glycolic acid merupakan kandungan Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang diekstraksi dari batang tebu.
Kandungan ini memiliki molekul yang kecil sehingga dapat menyerap lebih dalam ke lapisan kulit.
Untuk manfaatnya, glycolic acid dipercaya mampu menghancurkan sel kulit mati dan membuat kulit halus dan juga lembut.
Menurut dermatolog Dr. Rachel Maiman, M.D. yang dikutip dari bustle.com, glycolic acid juga dapat meningkatkan ketebalan kulit dengan menstimulasi produksi hyaluronic acid, kolagen, dan elastin alami pada kulit.
Lalu apakah glycolic acid dapat menggantikan peran deodoran?
Jika sobat Grid mengira glycolic acid dapat menghilangkan produksi keringat, maka sobat Grid salah besar.
Menurut sang dermatolog, produk-produk yang dapat memblokir keringat adalah antiperspirant yang memiliki kandungan senyawa berbasis aluminium.
Sehingga, produk toner glycolic acid yang umumnya tidak memiliki aluminium tidak dapat menghentikan produksi keringat.
Jadi, sobat Grid akan tetap berkeringat seperti biasanya.
Baca Juga: Kerap Dikira Sama, Ini Dia Perbedaan Deodoran dan Antiperspirant, Jangan Sampai Salah!
Namun, ada kemungkinan jika glycolic acid dapat menghilangkan bau badan yang disebabkan oleh keringat.
Dr. Maiman menjelaskan bahwa glycolic acid dapat membuat pH kulit menjadi lebih asam dan mempercepat pergantian sel kulit.
Sehingga, kemungkinan bakteri penyebab bau badan tumbuh menjadi lebih kecil.
Selain itu, manfaat tersebut juga bisa mengurangi kemungkinan ingrown hair atau rambut tumbuh ke dalam yang biasa menjadi masalah.
Sebagai tambahan, glycolic acid juga bisa mengurangi hiperpigmentasi atau warna kulit tidak merata.
Namun sobat Grid harus tahu bahwa Glycolic acid merupakan kandungan skincare yang dapat menyebabkan iritasi.
Kemungkinan iritasi bisa semakin besar pada ketiak, mengingat kulit ketiak yang lebih tipis dan sensitif dibandingkan area lainnya.
Tanda-tanda seperti gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar bisa timbul dengan penggunaan secara berlebihan.
Jadi, apakah sobat Grid masih mau mencobanya?
Baca Juga: Cara Membuat Deodoran Sendiri di Rumah untuk Atasi Bau Ketiak!
(*)
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |