Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Tahukah kalian bahwa ada beberapa makanan yang wajib dihindari balita.
Bagi para ibu rumah tangga, tentu penting untuk mengetahui apa saja makanan yang wajib dihindari balita.
Sebab, beberapa makanan yang wajib dihindari balita ini dapat mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi anak.
Nutrisi yang baik adalah makanan yang dibutuhkan anak untuk berkembang dan meningkatkan kesehatan, serta energi mereka.
Makanan bernutrisi baik adalah makanan yang dapat meningkatkan energi anak untuk bermain, bergerak, dan belajar.
Untuk balita, penting memberi mereka makanan dari berbagai ketegori, mulai dari segi rasa, tekstur, hingga warna yang beragam.
Melansir dari Pinkvilla.com, Dr. Kriti Israni, yang berspesialisasi dalam perkembangan anak pun berbagi mengenai jenis makanan apa saja yang sebaiknya dihindari balita.
Berikut adalah 4 makanan yang wajib dihindari balita menurut Dr. Kriti Israni.
1. Selai Kacang
Selai kacang dikenal kaya dengan asam oleat yang membantu menjaga kolesterol baik, gula darah, dan tekanan darah.
Baca Juga: Ajaib! Selai Kacang Ternyata Dapat Mengusir Tikus yang Berkeliaran di Rumah, Begini Caranya
Namun, selai kacang tak sepenuhnya baik untuk dikonsumsi oleh balita.
Potongan kacang yang besar dalam selai dapat menimbulkan risiko tinggi alergi dan tersedak jika dikonsumsi balita.
Itu sebabnya selai kacang tidak boleh dikonsumsi oleh balita.
2. Makanan Manis
Sudah menjadi rahasia umum bahwa balita menyukai makanan manis, seperti permen dan marshmallow.
Namun, ada baiknya ibu-ibu di rumah mengurangi anak mengkonsumsi permen dan marshmallow.
Sebab, bentuknya yang besar kenyal dan lengket dapat menimbulkan bahaya tersedak jika dikonsumsi oleh anak-anak.
Selain itu, kandungan gula yang tinggi dan bahan kimia di dalamnya juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang besar.
3. Telur Setengah Matang
Beberapa orang mungkin menyukai olahan telur setengah matang.
Sayangnya, makanan ini tidak baik jika dimakan oleh anak-anak.
Sebab, telur setengah matang dapat mengandung salmonella yang menyebabkan keracunan makanan, kram perut, sakit kepala, diare, mual, dan muntah.
Maka dari itu, ada baiknya hindari anak-anak makan telur setengah matang.
4. Potongan Daging yang Besar
Potongan daging yang besar dapat mengandung lemak jenuh yang tinggi dan menimbulkan bahaya tersedak lebih tinggi saat dimakan.
Selain itu, daging setengah matang juga dapat menimbulkan risiko keracunan makanan yang lebih besar dengan gejala seperti sakit perut, diare, dan demam.
(*)
Source | : | Pinkvilla |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Mia Della Vita |